Direktur BPODT Arie Prasetyo. PALAPAPOS/Hengki Tobing

Investasi Rp 6,1 Triliun ke Kawasan Danau Toba Diharapkan Segera Terealisasi

TAPUT - Investasi senilai Rp6,1 Triliun dalam bentuk pengembangan kawasan Danau Toba, selaku destinasi wisata nasional prioritas diharapkan segera direalisasikan.

Harapan itu disampaikan Direktur Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT), Arie Prasetyo kepada palapapos.co.id terkait kucuran investasi sejumlah perusahaan untuk pengembangan pariwisata Danau Toba.

Perjanjian investasi itu diteken BPODT dengan sejumlah perusahaan pada pertemuan IMF-World Bank 2018 di Bali pekan lalu. "Harapan kita investasi itu bisa segera direalisasikan setidaknya di enam bulan kedepan," terangnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan, pemerintah daerah diharapkan mendukung dalam hal memberikan kemudahan seperti pengurusan perijinan. "Harapan kita semuanya lancar mulai dari legal formalnya, ketersediaan bahan baku hingga teknis di lapangan," kata Arie.

Baca Juga: Kemenpar Tawarkan Paket Wisata Baru 'Huta Toba'

Arie menjelaskan, sebagian besar dana tersebut akan diinvestasikan perusahaan-perusahaan tersebut untuk membangun hotel di daerah kawasan Danau Toba. Hal itu mengingat belum cukupnya penginapan dengan standar menengah ke atas di kawasan Danau Toba.

“Pengelolaan investasi ini sendiri akan dilakukan investornya. Jadi perusahaan itu nanti yang akan membangun hotelnya dengan menggunakan dana sendiri. Kita hanya menyediakan lahan," terangnya.

Soal lokasi yang akan dikembangkan oleh pihak perusahaan yang akan berinvestasi tersebut, Arie mengatakan, pengembangan itu akan dilakukan di lahan otorita Danau Toba yang sudah ditetapkan dalam Peraturan Presiden yang berlokasi di Sibisa, Toba Samosir.

"Makanya, kita harapkan Pemerintah daerah kawasan Danau Toba menyiapkan lahannya. Agar dana investasi juga bisa masuk. Investasi awal ini kita harapkan sebagai pemantik masuknya investasi-invetasi lain bahkan dari perusahaan asing," ujar Arie.

Seperi yang diberitakan, sejumlah perusahaan yang akan berinvestasi di kawasan Danau Toba tersebut  yaitu PT Gaia Toba Mas, PT Agung Concern, PT Alas Rimbawan Lestari, PT Gamaland Toba Properti, PT Crystal Land Development, PT Asset Pacific, dan PT Arcs House-Jambuluwuk. (eki)

Baca Juga: Danau Toba Parapat Ibarat Habis Manis Sepah Dibuang

Previous Post Pemkot Bekasi Lepas Puluhan Truk Sampah DKI Jakarta
Next PostJalan Menuju Panahatan Butuh Perhatian