TAPANULI UTARA - Akui miliki stock kantong darah bagi pasien yang butuh transfusi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung Tapanuli Utara. Namun untuk tetap menopang kebutuhan darah, RSUD Tarutung berinovasi dengan ' HIPAS' yakni Harapan Hidup Dengan Setetes Darah.

Inovasi jaga stock darah yang dilakukan saat ini dibenarkan Direktur RSUD Tarutung dr Janri Nababan, Selasa (25/1/2022). "Stock darah kita sekarang sangat-sangat cukup,"katanya.

Janri merinci stock darah di RSUD, golongan darah A sebanyak 14 kantong, B sebanyak 26 kantong, AB sebanyak 3 kantong dan O sebanyak 17 kantong.

"HIPAS itu cara kita menjaga stock darah melalui donor darah dari relawan, hingga kalangan masyarakat. Dan juga ada namanya donor pengganti,"sebutnya.

Donor pengganti lebih rinci dijelaskan Janri, penyumbang darah dari keluarga pasien. Misalnya, pasien sebut saja si X butuh transfusi darah O, RSUD Tarutung memberikan darah secara gratis, namun diharapkan keluarga ada yang mau menyumbangkan darah jenis apapun.

"Tidak mesti yang dikeluarkan ke pasien sama ataupun golongannya sama, yang berbeda pun kita terima demi menjaga stock darah kita,"tambahnya.

Saat ini transfusi darah bagi pasien di RSUD Tarutung tidak berbayar (gratis),"Tidak ada 'Jual Beli Darah' apalagi ada yang menyumbangkan darahnya kita bayar ganti puding senilai Rp 250 ribu dengan berupa susu, telur ataupun roti,"ungkapnya.

Untuk menjaga stock darah, selain pegawai RSUD yang rutin bendonor, Janri mengakui bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menghimpun darah.

"Kita dan PMI mencari pendonor dan banyak juga yang rela mendonor dari TNI/ Polri, melalui gereja hingga masyarakat," pungkas Janri yang juga menahkodai PMI.

Penulis : Alponso