KABUPATEN BEKASI - Komplek Suropati Residance, Desa Srimukti, Kecamatan Bekasi Utara, Kabupaten Bekasi terendam banjir lantaran hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut seja Kamis (23/2/2023) malam.

Salah satu warga, Ahmad Napi menjelaskan, ketinggian air mencapai 45 cm, dan diperkirakan 1500 rumah terendam di komplek tersebut.

"Air merendam pemukiman kami sejak pukul 22.00 WIB. Di komplek kami kurang lebih ada 1.500 rumah terandam,"ucapnya.

Lebih lanjut Ahmad Napi menyatakan, di Blok E perumahan itu mencapai 60 cm dan merendam 40 rumah yang hingga saat ini belum surut.

"Blok E sendiri ada 40 rumah, di lokasi ini yang terendam air banjir paling parah,"katanya.

BACA JUGA : Gelontorkan 20 M Beli Pompa Air, Kota Bekasi Masih Banjir

Terpisah, Ketua RT Suropati Residance, Desa Srimukti, Rizki Brata Putra menyatakan, kondisi tersebut lantaran drainase dilingkungan komplek perumahan ditutup oleh warga dari kampung sebelah.

"Kurangnya koordinasi awal dari pihak developer dengan warga kampung sebelah. Imbasnya drainase kita ditutup, Perumahan kita pasti lama surutnya karena tidak berfungsinya drainase,"pungkasnya.

Kendati demikian kejadian yang melumpuhkan aktivitas warga kata Rizki Brata Putra, pihak Pemerintah Desa belum memberikan solusi terkait banjir yang melanda perumahan tersebut, dan terjadi saat intensitas hujan tinggi.

"Pihak Desa belum memberikan jalan keluar soal drainase. Pihak Developer, warga Suropati dan warga kampung sebelah seharusnya bisa diskusi agar persoalan banjir bisa terselesaikan,"tutupnya.

Penulis : Yudha