Grafik Pasien Covid-19 di Taput Menurun Drastis
TAPANULI UTARA- Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Tapanuli Utara sejak pertengahan Juli lalu efektif menurunkan warga terpapar Covid-19.
Daata resmi diterima dari Dinas Kesehatan disampaikan Kadis Kesehatan Tapanuli Utara (Taput) Alexander Gultom, Rabu (4/8/2021), terhitung 18 Juli grafik angka warga terkonfirmasi Covid-19 berfluktuasi.
Bahkan puncaknya tertinggi warga terkonfirmasi positip Covid-19 untuk tanggal 22 Juli sebanyak 88 orang, dan juga ditanggal yang sama angka warga yang sembuh 79 orang.
Secara perlahan angka warga terkonfirmasi mulai menurun hingga pertanggal 3 Agustus berada di angka 29 orang. Bahkan di tanggal 18, 20 dan 25 Juli lalu tidak ada warga terkonfirmasi positip.
"Kurvanya mulai menurun untuk warga terkonfirmasi dan sembuh menanjak. Kalau kita kalkulasi sejak tanggal 19 Juli hingga 3 Agustus warga yang terkonfirmasi 581 orang, warga yang sembuh 643 orang,"ujar Alexander.
Alexander mengakui jurus ampuh PPKM salah satu faktor menurunkan kasus penyebaran virus Covid-19.
"Pembatasan kegiatan masyarakat, penundaan pesta adat yang menjadi salah satu cluster pemicu Covid-19 selain razia masker, penyemprotan massal hingga posko desa mampu menekan penularan virus Covid," tambahnya.
Dan juga diperpanjangnya status PPKM hingga 9 Agustus dinilai Alexander akan bisa kembali membuat angka warga terkonfirmasi terus menurun.
"Kita ingatkan agar tetap patuhi protokol kesehatan, jaga imun tubuh melalui makanan sehat serta rajin olahraga. Jika ada gejala mirip Covid- 19 segera laporkan ke tenaga ataupun fasilitas kesehatan terdekat,"pintanya.
Penulis: Alponso