ILUSTRASI

Cegah Kasus Berulang, Dirjen Dukcapil Bareng Kemenkes Lacak Kasus NIK Warga Bekasi Dipakai WNA Untuk Vaksin

BEKASI - Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menyebut pihaknya dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang melacak kasus Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga Kabupaten Bekasi yang digunakan oleh Warga Negara Asing (WNA) untuk vaksinasi.

"Kami bergerak cepat. Data sudah dicek di Dukcapil dan data pak Wasit Ridwan benar. Yang bersangkutan sudah divaksin kemarin," ungkap Zudan kepada wartawan, Rabu (04/08/2021).

Zudan juga menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) nanti yang melacak penyalahgunaan NIK tersebut di tempat vaksinisasi.

"Karena NIK Warga Negara Asing (WNA) tersebut dan NIK WNI (Pak Wasit) hanya beda diakhir, yaitui 01 dan 08. Bisa jadi salah ketik juga di petugasnya. Kita sedang dalami," terang pria yang bergelar Profesor ini.

Zudan mengaku sudah menggelar rapat untuk mencegah hal itu terulang kembali.

"Kemarin rapat dengan Kemenkes, Kominfo, BPJS Kesehatan, Telkom, dan Dukcapil. Kita semua sepakat untuk data vaksin harus bersumber dari NIK Dukcapil,"ujar dia. "

Untuk itu hari Jumat besok (06/08/2021) akan ditandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pcare BPJS Kesehatan, Peduli Lindungi Kominfo serta Kemenkes dengan Dukcapil untuk integrasi data dengan NIK Dukcapil,"ujar dia lagi.

Ditanya adakah perbedaan atau kode khusus NIK WNA dengan WNI, Zudan hanya menjelaskan bahwa sesuai Undang-undang, NIK itu terdiri dari 16 digit/angka.

"Sesuai Undang-undang NIK hanya 16 digit/angka,"demikian Zudan mengakhiri.

Sebelumnya diberitakan sejumlah media, warga Perumahan Vila Mutiara Cikarang Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Wasit Ridwan (47) gagal menjalani vaksinasi lantaran NIK e-KTP-nya sudah digunakan Warga Negara Asing.

Hal itu terkuak setelah petugas vaksinasi melakukan input data saat kegiatan vaksinasi di RT 027/ RW 10 perumahan tempat tinggalnya pada Kamis (29/07/2021). Ternyata diketahui NIK e-KTP milik Wasit Ridwan sudah digunakan Warga Negara Asing bernama Lee In Wong vaksinasi pada tanggal 25 Juni 2021 di KKP Kelas 1 Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Red)

Previous Post Grafik Pasien Covid-19 di Taput Menurun Drastis
Next PostMenteri PPPA Apresiasi Vaksinasi Anak di Kota Bekasi