
Bupati Taput Nikson Nababan, Kapolres AKBP Horas M Silaen, Dandim 0210 TU Letkol Agus Rony Widodo, Sekda Indra Sahat Simaremare saat memberikan keterangan kepada awak media. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Forkopimda Taput Putuskan Belajar Dirumah Bagi PAUD Hingga SLTP diperpanjang Hingga 5 April
TAPANULI UTARA - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tapanuli Utara memutuskan memperpanjang belajar dirumah bagi anak didik tingkat PAUD, SD dan SLTP.
"Kemarin kita sepakati menangkal penyebaran Covid-19 melalui langkah-langkah dan diputuskan tanggal 16 Maret kemarin belajar dirumah dilakukan hingga tanggal 30 Maret," kata Bupati Taput Nikson Nababan didampingi Kapolres AKBP Horas M Silaen, Dandim 0210 TU Letkol Agus Rony Widodo dan Sekda Indra Simaremare di Balai Data Kantor Bupati Kamis (26/3/2020).
Dikatakan Nikson, melihat situasi dan perkembangan wabah Covid-19 yang masih belum menunjukkan penurunan angka, harus diambil langkah memperpanjang. "Kita perpanjang lagi belajar di rumah hingga 5 April, dan akan ditinjau kembali melihat situasi," ujarnya.
Bupati Nikson dalam kesempatan itu kembali menegaskan, diliburkannya pelajar dari PAUD hingga SLTP bukan liburan. "Sekali lagi bukan liburan ya, tapi belajar dirumah dan saya minta itu tetap dimonitoring guru maupun kepala sekolah," ujarnya.
Nikson juga berharap, apa yang jadi Maklumat Kapolri dan keputusan bersama dipatuhi masyarakat.
"Mari bantu satuan gugus tugas dengan tetap menerapkan Social Distancing, Phisical Distancing, hindarkan keramaian. Jangan dulu ada pesta, makanya kita lakukan penerapan ini sebagai langkah menanggulangi wabah mematikan," ungkapnya.
Nikson kembali menyatakan, bila saja ada kemungkinan pahit satu orang saja positif Covid-19, maka akan diambil tindakan cepat.
"Jika satu saja positif, maka kita akan putuskan daerah ini Lock Down. Untuk itu, mari kita patuhi demi keselamatan semuanya," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres AKBP Horas M Silaen kembali menegaskan, jangan ada lagi pemusatan massa baik perkawinan, dikedai-kedai.
"Jika tidak dipatuhi, maka jangan salahkan kita akan ambil tindakan tegas. Seperti kemarin kita menghentikan warga di kedai tuak justru tidak terima dan melawan petugas, makanya kita amankan," tegasnya. (als)