Bupati Taput Nikson Nababan memimpin rapat kordinasi dengan Forkopimda di rumah dinas Bupati Taput. PALAPAPOS/Hengki Tobing

Forkopimda Taput Imbau Takbiran dan Sholat Id Dilaksanakan di Rumah

TAPANULI UTARA – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tapanuli Utara (Taput) mengimbau Takbiran dan Sholat Id dilakukan di rumah sesuai rapat koordinasi Forkompimda  dipimpin Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan terkait tindak lanjut penangangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tapanuli Utara di rumah Dinas Bupati di Tarutung, Jumat (22/5/2020) malam.

Forkopimda turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Poltak Pakpahan, Wakil Bupati Sarlandy Hutabarat, Dandim 0210/TU Rony Agus Widodo, Kajari Tatang Darmi, Waka Polres Taput Mukmin Rambe.

Pada kesempatan tersebut, para peserta rapat memberikan masukan terkait beberapa langkah perlu dilakukan sebagai bentuk ketegasan agar masyarakat tetap melaksanakan imbauan terutama hindari dari kerumunan dan wajib pakai masker. Juga membahas terkait penyaluran berbagai bantuan sosial dari Pemerintah, pembangunan ruang operasi khusus pasien reaktif dan positif Covid-19.

"Terkait perkembangan terakhir bahwa bertambah lagi 2 pasien positif Korona, kita perlu ambil langkah-langkah lebih ketat lagi. Termasuk apabila ada hasil rapid test yang dilakukan adalah reaktif, maka yang bersangkutan wajib isolasi di RSU. Kita harus paham bahwa pelaksanaan tracing seperti ini susah dilakukan. Kita juga berharap TNI/Polri turut mengawasi warga yang ditracing tersebut demi kenyamanan bersama," kata Bupati Nikson.

Bupati Nikson sepakat dengan imbauan agar pelaksanaan Ibadah dilaksanakan di rumah hingga sampai dengan masa tanggap darurat yang telah ditetapkan.

"Kita juga sepakati langkah tegas dalam membubarkan kerumunan masyarakat, pengawasan di pasar agar semua pengunjung pasar wajib pakai sarung tangan dan masker, tetap melakukan sosialisasi imbauan ini, bila perlu kita siapkan sanksi bagi yang melanggar," lanjutnya.

Selain itu Bupati juga mengajak semua pihak bersama-sama mengantisipasi keresahan yang disebarkan melalui media sosial dapat menimbulkan ketidaknyamanan ditengah masyarakat.

"Finalisasi penyempurnaan data Kemensos dilakukan dengan koordinasi penuh yang melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas. Kita tetap upayakan percepatan penyaluran segala bentuk program bantuan sosial dari Pemerintah termasuk dari Dana Desa," ucapnya.

Sementara itu, Dandim 0210/TU Letkol Rony Agus Widodo mengatakan bahwa, disiplin masyarakat masih sangat jauh dari diharapkan. Dikhawatirkan dapat mengakibatkan penyebaran virus Korona semakin tidak terkendali.

Sebelumnya, Waka Polres Taput Mukmin Rambe menyampaikan masukan dari Kapolres Taput AKBP Jonner Samosir agar pelaksanaan takbiran dan Sholat Id dilakukan di rumah.

"Kita bersama Kodim dan Satpol PP akan tetap melaksanakan razia kerumunan masyarakat di lapo-lapo. Ini masih aktif dilakukan namun kesadaran masyarakat masih kurang perduli," kata Mukmin Rambe.

Usai diskusi bersama, disepakati bahwa rakor selanjutnya akan dilaksanakan pada 29 Mei 2020 untuk menentukan masa tanggap darurat.

Pada rakor itu juga diinformasikan terkait penyaluran berbagai Bansos antara lain BST Kemensos sebanyak 22.231 KK dan yang sudah tersalur sekitar 20.000 KK pada April 2020.

Bansos Pemprovsu sesuai DTKS sebanyak 27.237 KK sebesar Rp 6.128.325.000, disalurkan melalui 113 e-warung dan sudah launching 2 hari lalu pada 4 desa. BLT Dana Desa sudah melalui Mudemus dengan perkiraan anggaran Rp 50.135.400.000, sampai dengan hari ini sudah tersalurkan sebesar Rp 1.341.600.000, di 31 Desa kepada 2.236 KK.

Bantuan sembako bersumber dari APBD Kabupaten, lebih dari 8.500 paket. BLT masyarakat miskin di 11 Kelurahan se-Taput kepada pekerja sektor informal/harian dan individu/masyarakat lainnya yang memiliki resiko sosial terdampak pandemi Covid-19 dengan ketentuan bukan penerima Bansos Pemerintah, bukan PNS, TNI-Polri, Pensiunan, Pegawai BUMM/BUMD dan bantuan juga diberikan kepada masyarakat miskin tinggal di Taput namun bukan KTP Taput. (eki)

Previous Post Tidak Pakai Masker, Lima Warga di Pasar Tarutung Diganjar Push Up
Next PostSatu Dokter Positif Covid-19, Puluhan Tenaga Medis RSUD Kumpulan Pane Jalani Rapid Test