
Ketua Umum FORKOM AMJ Jepang Poltak Silitonga saat membuka pelaksanaan pra seleksi magang di gedung PMI di Medan. PALAPA POS/Hengki Tobing
FORKOM AMJ Sumut Gelar Pra Seleksi 530 Peserta Magang Kerja ke Jepang
MEDAN - Sebanyak 530 peserta program magang kerja ke Jepang mengikuti pra seleksi yang digelar Forum Komunikasi (FORKOM) Alumni Magang Jepang (AMJ) Sumatera Utara (Sumut), di Gedung Palang Merah Indonesia di Medan, Senin (21/10/2019).
530 peserta pencari kerja ke Jepang itu berasal dari 26 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) se-Sumatera Utara yang bernaung di bawah FORKOM-AMJ Sumut. Para peserta yang akan mengikuti seleksi juga telah menjalani pelatihan sekitar 4 hingga 5 bulan di LPK asal masing-masing
"Pra seleksi ini dilaksanakan sebagai persiapan bagi para peserta untuk membahas soal-soal sebelum seleksi magang ke Jepang yang diadakan Kementerian Ketenagakerjaan RI dan IM Japan di Medan, pada 28 Oktober sampai 1 November 2019 mendatang. Mereka nantinya akan diuji matematika, kesamaptaan, fisik, bahasa, dan wawancara," kata Ketua Umun Forkom AMJ Sumut, Poltak Silitonga.
Dalam kesempatan itu, Poltak mengingatkan para peserta agar tidak mempercayai oknum yang menjanjikan kelulusan peserta magang dengan meminta imbalan kepada peserta.
"Kalau ada yang berani menjamin lulus dengan meminta imbalan, saya pastikan itu bohong. Kalau ada, beritahu kepada kami. Biar kita laporkan. Yang menjamin anda lulus adalah diri anda sendiri. Makanya kalian harus menjaga stamina, disiplin, bermental juang tinggi, tata krama dan etika," ujar Poltak, yang juga ketua Forum Umum Kerjasama Indonesia-Jepang( FUKERINJA), salah satu LPK magang kerja ke Jepang.
Poltak mengatakan, program magang kerja ke Jepang merupakan kesempatan bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah dapat bekerja di luar negeri seperti Jepang dengan pendapatan yang realtif tinggi.
Para alumni magang kerja ke Jepang, sebut Poltak, memperoleh pendapatan sebesar Rp 15 juta hingga Rp 30 juta dalam sebulan. Juga dijamin dengan asuransi kecelakaan kerja, serta dibiayai apartment, air, listrik hingga perongkosan ditanggung oleh perusahaan.
Jika diakumulasikan, selama kontrak kerja 3 sampai 5 tahun, akan menerima gaji bersih sebesar Rp 400 juta hingga Rp 700 juta. Bahkan jika pulang ke Indonesia, akan ditawari bekerja oleh perusahaan Jepang yang ada di Indonesia.
"Makanya kepada adek-adek peserta seleksi magang ke Jepang, kesempatan tidak datang dua kali. Saya harap semua yang mengikuti seleksi bisa lulus kerja ke Jepang," harapnya.
Untuk diketahui, adapun 26 LPK tempat pelatihan 530 peserra seleksi magang ke Jepang diantaranya, LPK SEIKO yang dipimpin Risman Situmorang, LPK FUKERINJA yang diketuai Poltak Silitonga, LPK GEMILANG pimpinan Ahmad Basir, LPK MINORI oleh Maruli Marpaung, LPK AKIRA pimpinan Yusri Dharma Purba, LPK PEMABA pimpinan Frengky Hutagaol.
Lalu LPK HAMAMATSU pimpinan Muhammad Yamin, LPK MIRAI pimpinan Mhd. Taufik R Nainggolan, LPK MIDORI JAYA pimpinan Hendrik, LPK OMOTENASHI dengan pimpinan Hardianto, LPK YASASHII yang diketuai Budiarta Sihombing, LPK HIKARI LANGKAT pimpinan Sukarman, LPK KAGUMI GAKKOU pimpinan Muhar Andasasmitha, LPK TAMASHII pimpinan M. Basyrah, LPK SHINJU pimpinan Abdullah, LPK AOZORA oleh Ronald Nadeak, LPK NAKAMA pimpinan Sage, LPK MAJIME TC pimpinan Donny Irsan, LPK KARO KYOUDAI pimpinan Ananta Karokaro, LPK JAVA COM pimpinan Hermansyah, LPK EGAO LEPAN pimpinan Dedek Susanto, LPK GALVA pimpinan Jhon R. Sinaga, LPK SEKAI pimpinan Ari Affan Harahap, LPK YUKA KENCANA pimpinan Wahyu Novera P, LPK LESTARI KARYA pimpinan Isma Wahyuddin, dan LPK SHIN HIMAWARI pimpinan Zulkifli. (eki)