
Tampak Pangulu Nagori Sibaganding Martno Bakkara saat berada di TKP dan Camat Girsip Boas Manik memotong pohon tumbang dengan Cingsaw. Arus lalin kembali normal setelah aparat Polsek Pararat mengurai kemacetan yang sempat mengular. PALAPAPOS/Jes Sihotang
Dua Buah Tiang PLN di Jalinsum Roboh Dihantam Pohon Tumbang
SIMALUNGUN - Dua buah tiang listrik milik PLN roboh dihantam pohon tumbang di kawasan Jalinsum Pematangsiantar-Parapat tepatnya di Panapatan Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumut Sabtu (9/3/2019) sekitar pukul 06.00 Wib.
Tiang PLN dan pohon tumbang tersebut membentang di badan jalan membuat arus lalulintas dari kedua arah Parapat dan sebaliknya macet total dengan antrian sepanjang 5 Km selama dua jam
Pangulu Nagori (Kades) Sibaganding Martno Bakkara di tempat kejadian menyampaikan, pihaknya juga heran melihat situasi itu, sebab tiada hujan dan angin kencang, sebuah pohon bisa tumbang dan menghantam dua unit tiang PLN.
Akibatnya, aliran listrik disepanjang lintasan dan perkampungan sekitar untuk sementara padam total, sembari menunggu perbaikan dari pihak petugas PLN Ranting Parapat.
Saat dikonfirmasi terkait dua unit tiang PLN yang rubuh akibat dihantam pohon tumbang, Manager PLN Parapat Edi Saleh Siregar kepada palapapos.co.id menyampaikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT PLN di Siantar dan akan segera melakukan perbaikan.
"Ini murni akibat alam dan walau tidak ada hujan dan angin kencang, namun begitulah sikonnya, kemungkinan pohon tumbang ini sudah termakan usia," kata Edy.
Sementara itu, Kapolsek Parapat AKP Bambang Pariyatno yang berada di TKP menyampaikan, bahwa setelah pihaknya mendengar kejadian pohon tumbang di Panatapan Sibaganding langsung turun bersama unsur pimpinan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.
"Kita lakukan evakuasi material pohon dari badan jalan agar arus lalulintas dapat kembali lancar. Kita bersama Camat Boas Manik langsung melakukan tindakan, apalagi Jalinsum jelang malam minggu akan semakin padat dan kondisinya kini sudah ramai dan lancar," ujar Kapolsek.
Dikatakannya, pembersihan material pohon tumbang dengan cara memotong pakai mesin singcaw dibantu alat berat memakan waktu beberapa jam. (jes)