DPC PKB Kota Bekasi saat Rapat Pleno. PALAPA POS/ Yudha

DPC PKB Kota Bekasi Desak Ustuchri Hengkang Dari Fraksi PDIP

BEKASI - DPC PKB Kota Bekasi desak anggotanya Ahmad Ustuchri mundur dari Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Bekasi. Desakan partai yang diketuai Rizki Topananda muncul karena dinilai tidak lagi mampu berikan kontribusi kepada partai.

Sekretaris DPC PKB Kota Bekasi, Alit Jamaluddin mengatakan, dia bersama Ketua DPC, Rizki Topananda beserta jajaran sudah lakukan rapat pleno membahas keberlangsungan Ahmad Ustuchri di Fraksi PDI Perjuangan.

"Sejauh ini kita belum merasa maslahat ketika kita punya satu wakil di DPRD Kota Bekasi saat ini bergabung di Fraksi PDI Perjuangan, dan tidak ada kontribusi yang diberikan Dewan Dapil Bekasi Utara itu kepada partai,"katanya, Jumat (6/8/2021).

BACA JUGA: PKB Kota Bekasi Sesalkan Gaya Kepemimpinan Wakil Walikota

BACA JUGA: Wakil Walikota : Sesungguhnya Hanya Miss Communication Saja

Diapun mengungkapkan, selain alasan tersebut paling utama alasana desakan muncuk dikarenakan hubungan kurang harmonis berdampak tidak berjalannya komunikasi antar kedua partai itu di Kota Bekasi.

"Mungkin karena memang hanya satu dari DPC PKB Kota Bekasi yang berada didalam Fraksi PDI Perjuangan Kota Bekasi, jadi ya tidak kerasa manfaatnya,"ucap dirinya kepada palapapos.co.id.

Alit Jamaluddin pun mengucapkan, sampai kesepakatan di dalam rapat pleno disahkan, dirinya bersama struktur DPC PKB Kota Bekasi yang lain belum menetapkan ke fraksi mana Ahmad Ustuchri begabubg.

"Kita belum memutuskan akan dikemanakan dia nantinya. Tapi yang jelas, kami akan memilih partai yang memiliki kedekatan politis, cocok secara ideologi, dan dapat memberikan kemaslahatan untuk PKB,"tuturnya.

Pria yang akrab disapa Alit ini pun mengatakan dengan tegas, ketika anggota dewan tidak mengindahkan intruksi partai, dirinya akan melayangkan surat Pergantian Antar Waktu (PAW).

Sampai berita ini ditayangkan, Ahmad Ustuchri belum memberikan tanggapan.

Penulis: Yudha

Previous Post Polsek Bekasi Timur Bersama Mahasiswa Sasar Pedagang Pasar Baru Untuk Vaksin
Next PostDitengah Refocusing Anggaran, Kementerian PUPR  Prioritaskan Pembangunan SPAM IPA Tarutung