
Bupati Taput Nikson Nababan dan rombongannya saat audiensi ke Dirjend Cipta Karya Kementerian PUPR RI di Jakarta kemarin Kamis (5/8/2021). PALAPA POS/ Alpon Situmorang
Ditengah Refocusing Anggaran, Kementerian PUPR Prioritaskan Pembangunan SPAM IPA Tarutung
JAKARTA - Kementerian PUPR Republik Indonesia mengalami pengurangan anggaran yang cukup besar dampak pandemi Covid-19. Namun kelanjutan pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Tarutung yang saat ini air bakunya sedang dibangun oleh Dirjen SDA melalui BWSS II merupakan prioritas.
Hal itu terungkap saat Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan didampingi Sekretaris Daerah Indra Simaremare, Kepala Bappeda Luhut Aritonang, Kadis Perkim Budiman Gultom dan Direktur PDAM Mual Natio Lamtagon Manalu audiensi ke Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI, di Jakarta Kamis (5/8/2021).
Kedatangan mereka disambut Direktur Air Minum Yudha Mediawan. Dalam audiensi tersebut Bupati Taput Nikson Nababan bermohon agar Kementerian PUPR melanjutkan pembangunan SPAM.
Menurut Nikson apabila lanjutan pembangunan SPAM Tarutung kapasitas 50 liter perdetik apabila pembangunan Instalasi Pengelola Air (IPA) dan Jaringan Pipa Distribusi tidak dilakukan maka air baku yang dibangun saat ini tidak dapat digunakan.
"Apabila lanjutan pembangunan SPAM berupa pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) sementara Jaringan Pipa Distribusi tidak dilakukan, maka air baku yg dibangun tersebut tidak dapat digunakan. Agar optimal kami mohon kiranya pembangunannya dilanjutkan,"pinta Nikson.
Pada kesempatan tersebut Direktur Air Minum Yudha Mediawan menyampaikan, akan mengupayakan pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) dan jaringan pipa distribusi Tahun Anggaran 2022-2023.
"Meski saat ini Kementerian PUPR mengalami pengurangan anggaran yg cukup besar dampak pandemi Covid-19, kelanjutan pembangunannya akan prioritas," sebutnya.
Direktur PDAM Mual Natio dan Kadis Perkim menyampaikan, seluruh syarat-syarat sesuai ketentuan Kementerian PUPR telah dipenuhi.
Penulis : Alponso