
Sekda Kab Toba Audi Murphy O Sitorus membuka kegiatan pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi wasata di Hotel Serenauli, Laguboti, Kabupaten Toba, Rabu (10/11/2021). PALAPA POS/ Desi
Disparbud Toba Gelar Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah
TOBA - Pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menyelenggarakan pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah sebagai wadah membina kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan pelaku pariwisata, di Hotel Serenauli, Laguboti, Kabupaten Toba, Rabu (10/11/2021).
Kegiatan diikuti peserta dari Pokdarwis, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Media dan pengelola daya tarik wisata, dibuka secara resmi oleh Sekda Audi Murphy O Sitorus.
"Ini kegiatan yang sangat penting di destinasi wisata, dan perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, juga pentingnya pengelolaan kebersihan dan sanitasi serta pengelolaan sampah perlu diterapkan di destinasi wisata,”kata Audi Murphy O Sitorus.
Sampah tidak kita anggap sebagai suatu yang menjadi kerugian, namun juga mampu menjadikannya sumber uang.
Lanjut dia menyampaikan, bahwa sasaran kegiatan agar destinasi wisata bersih, sehingga wisatawan bisa senang saat berkunjung.
Kadis Parbud Toba Jhon Piter Silalahi, mengawali pemaparan materi tentang kebersihan lingkungan di destinasi wisata sesuai standar dan ketentuan nasional dan internasional.
"Destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan harus masuk dalam kategori yang bersih. Ini merupakan salah satu komponen layanan dari pengelola destinasi wisata kepada wisatawan,”ungkapnya.
Tantangan destinasi wisata salah satunya mengenai kebersihan. Kunci keberhasilan dalam mewujudkan kebersihan lingkungan destinasi wisata adalah pemilahan dan partisipasi masyarakat.
“Kegiatan bertujuan untuk memberi pemahaman kepada para peserta tentang standard dan ketentuan kebersihan, sanitasi dan pengelolaan sampah,”ujarnya.
Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari sejak hari Rabu hingga Jumat (10 s/d 12 November 2021). Selama dua hari peserta akan mengikuti pelatihan di Sere Nauli dan pada hari terakhir mengikuti pelatihan di desa wisata Meat.
Penulis : Desi