Ketua Dekranasda Taput Satika Simamora saat memantau pelatihan aplikasi DiTenun untuk petenun ulos tradisional . Senin (5/7/2021) PALAPA POS /Alpon Situmorang

Diharapkan Aplikasi ’DiTenun’ Bantu Petenun Taput Kreasikan Motif Baru

TAPANULI UTARA - Petenun di Kabupaten Tapanuli Utara mulai dilatih peningkatan sumber daya manusia dengan menggunakan aplikasi 'DiTenun'. Aplikasi mobile Itu merupakan piranti cerdas penghasil aneka ragam motif tenun nusantara secara otomatis dan cepat. Selain menghaislkan motif juga dapat membuat lembar kerja kristik yang memudahkan penenun untuk bekerja.

Untuk peningkatan sumber daya petenun, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) memfasilitasi delapan petenun dilatih menggunakan aplikasi besutan IT DEL Laguboti di kantor Dekranasda Taput dengan mendatangkan instruktur Febriani Gultom serta Gabriela Manurung.

Febriani menyebutkan, aplikasi DiTenun sangat membantu petenun untuk mengkreasikan motif baru dalam aplikasi. Petenun membuat motif dalam wadah kertas kerja bentuknya layout.

"Jadi biasanya petenun tradisional ketika menawarkan motif Ulos yang dikerjakan biasanya langsung. Sering warna dan motifnya tidak pas, sehingga pemesan membatalkan. Ini membuat petenun rugi karena Ulosnya sudah ditenun;"paparnya.

Dengan aplikasi DiTenun, Petenun sebelum mengerjakan pesanannya bisa terlebih dulu menunjukkan hasil serta motif di wadah kertas yang sudah di print. "Sangat membantu petenun yang konsumennya ingin motif dan warna baru,"ujarnya.

Salah satu petenun Surlina Nainggolan mengaku, aplikasi DiTenun sangat membantunya mengkreasi warna dan motif baru. "Saya biasa mengerjakan tonun Ikat dan juga Harungguan, kita bisa kreasikan motif serta warna baru sesuai keinginan konsumen,"pungkasnya.

Ketua Dekranasda Taput Satika Simamora berharap melalui pelatihan ini, petenun Taput semakin memiliki sumber daya yang mumpuni. "Saat ini, kita harus mampu mengikuti perkembangan jaman yakni teknologi digital. Para petenun kita akan mulai masuki era digital, bahkan untuk pemasaran kita jajaki Market Place sehingga produk Ulos bisa dipasarkan secara online," pintanya.

Penulis: Alpon

Previous Post LHP BPK RI TA 2020, DPRD Sampaikan Rekomendasi Kepada Pemkot Bekasi
Next PostRapat Paripurna DPRD Terkait LHP BPK Tahun 2020