Pembangunan bak reservoir pipanisasi air bersih dari sumber Julu Tapian Dolok Sitarindak. PALAPA POS/Hengki Tobing

Desa Simanampang Pipanisasi Air Bersih Penuhi Kebutuhan Warga Gonting Pege

TAPANULI UTARA - Pemerintah Desa Simanampang, Kecamatan Siatasbarita, Kabupaten Tapanuli Utara, mengalokasikan anggaran Dana Desa tahun 2019 untuk melaksanakan pipanisasi air bersih dari sumber air Dolok Sitarindak guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Dusun Gonting Pege.

Kepala Desa Simanampang, Ronal Simorangkir kepada palapapos.co.id, Rabu (4/12/2019) mengatakan, pelaksanaan pipanisasi air bersih dilakukan karena sumber air sebelumnya dari aruran Dolok Sitarindak tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan air minum bersih sebanyak 148 rumah tangga di Dusun Gonting Pege.

"Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air minum bersih warga Dusun Gonting Pege itu, kita melakukan pipanisasi air minum bersih dari sumber baru dari Julu Tapian yang juga dari Dolok Sitarindak," terangnya.

Dijelaskan Ronal, pelaksanaan kegiatan pipanisasi air bersih untuk Dusun Gonting Pege tersebut sepanjang 2.700 meter. Dengan bangunan pendukung yakni 1 unit bendungan dan 1 unit bak reservoir dan 1 unit bak penampung.

"Saat ini masih sedang proses pelaksanaan pekerjaan. Mudah-mudahan nanti setelah selesai, akan mampu memenuhi kebutuhan air bersih warga Dusun Gonting Pege," katanya.

Ia mengatakan, dengan telah terlaksananya pipanisasi air bersih di Dusun Gonting Pege, maka kebutuhan air bersih di tiga dusun di desa itu telah terpenuhi. Karena kebutuhan air bersih warga dusun sudah telah diakomodir melalui pengadaan air minum sanitasi masyarakat program dari Kementerian Keuangan. Sedangkan untuk kebutuhan air bersih warga dusun 3 diakomodir melalui program sumur bor dari Pemerintah Provinsi.

"Ketiga program pengadaan air bersih itu sudah cukup memenuhi kebutuhan 380 KK di desa kita. Memang diantaranya ada beberapa warga yang memiliki sumur bor pribadi," katanya.

Ronal menjelaskan, kedepan, Pemerintah Desa Simanampang merencanakan Badan Usaha Milik Desa sebagai pengelola air bersih di desa itu.

"Jadi warga tidak lagi harus mengambil air ke bak penampung atau menyambung sendiri pipa ke rumah. Tapi BUMNDes yang akan menyambungkan pipa langsung ke rumah. Makanya kita rencanakan tahun depan pengadaan pipa sambungan dan juga meteran air. Namun tentunya warga dibebankan biaya sesuai dengan pemakaian air," kata Ronal. (eki)

Previous Post PN Bekasi Kembali Didemo Ratusan Warga dan Mahasiswa
Next PostWiwiek Hargono Apresiasi Kekompakan PIA DPR RI Fraksi PDI Perjuangan