Desa Godung Borotan Alokasikan Pengadaan Air Minum di Lokasi Pemukiman
TAPUT – Pemerintah Desa Godung Borotan, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, mengalokasikan anggaran Dana Desanya dalam beberapa tahun terakhir termasuk anggaran 2019 untuk pengadaan air minum dengan membuat sumur bor di lokasi pemukiman penduduk untuk memperlancar aktivitas rumah tangga.
Hal itu dikatakan Kepala Desa Godung Borotan Notni Saut Tambunan kepada palapapos.co.id, Selasa (29/10/2019).
"Sebelumnya warga kejauhan harus mengangkut air dengan ember atau jeregen dari sumber air yang jaraknya ratusan meter dari lokasi pemukiman," kata Tambunan.
Sejak adanya dana desa, warga pun mengusulkan pembuatan sumur bor di lokasi pemukiman. Alhasil pembuatan sumur bor pun dilaksanakan sejak 2017 hingga pada 2019.
"Pada tahun 2019 ini pembuatan sumur bor dilaksanakan lima titik. Dan total sumur bor di Desa Godung Borotan saat ini sudah sebanyak 15 titik yang semuanya berada dekat di lokasi pemukiman," lanjutnya.
Memang, kata Tambunan, dengan membuat sumur bor, warga masih harus mengangkut air dari bak penampungan, atau belum dialiri langsung ke rumah-rumah penduduk.
"Namun kan lokasi mengangkut air saat ini sudah lebih dekat. Karena lokasinya sudah di tengah pemukiman. Tidak lagi harus turun ke rura (lembah-red) Pultak, rura Pea Bagot dan rura Bidang," terangnya.
Ditambahkan Tambunan, lokasi pembuatan bak penampungan sumur bor tersebar merata di tiga dusun yang ada di desa tersebut. Masing-masing dusun telah memiliki 5 unit bak penampungan sumur bor. Sumur bor itu disebutnya berkedalaman antara 55 sampai dengan 60 meter ke dalam tanah.
"Warga memang masih mengusulkan tambahan sumur bor. Namun tentunya tim survei akan menilai apakah 15 titik sumur bor sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih sebanyak 237 rumah tangga yang ada di desa ini. Karena masih ada sektor lainnya yang masih butuh dibenahi," kata dia. (eki)