TAPUT - Untuk memudahkan warga masyarakat setempat dalam mengoptimalisasi lahan pertaniannya, Pemerintah Desa Banuaji I, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menggunakan dana desanya tahun anggaran 2019 ini untuk membangun Jalan Usaha Tani (JUT) di lokasi lahan persawahan Jambean di desa tersebut.

Hal itu disampaikan Ruhut Sipahutar kepada Desa Banuaji I, Adian Koting, Taput kepada Palapapos.co.id pada Selasa (8/10/2019).

"Luas lahan pertanian Jambean kurang lebih sekitar 20 hektare. Untuk optimalisasi lahan pertanian tersebut, tahun ini kita membangun jalan usaha tani yang membelah persawahan Jambean," katanya.

Dengan jalan usaha tani tersebut, katanya, maka pemilik lahan pertanian dapat lebih maksimal untuk menjalankan usaha, baik untuk memperlancar alat mesin pertanian dan juga mengangkut hasil produksi pertanian.

"Kalau sebelumnya bahkan ada pemilik lahan yang mengangkut hasil pertaniannya di persawahan Jambean ini dengan memikul dan berjalan hingga sejauh satu kikometer. Maka dengan JUT ini, setidaknya hasil pertanian dapat diangkut dengan sorong atau menggunakan sepeda motor," katanya.

Namun, kata Ruhut, jalan usaha tani menuju persawahan Jambean tidak dapat dituntaskan dalam satu tahun anggaran. Dan masih akan berlanjut pada tahun anggaran berikutnya.

"Karena rencananya jalan usaha tani persawahan Jambean dengan rabat beton ini sepanjang sekitar satu kilometer. Yang bisa kita bangun tahun ini masih sepanjang 260 meter. Kita tidak bisa langsung menyelesaikan JUT tersebut, karena dana desa masih harus digunakan untuk usulan lainnya pada saat musrenbang," ucapnya. (eki)