Ilustrasi. PALAPAPOS/Istimewa

Demi Memutus Rantai Penyebaran Covid-19, ASN Taput Mulai Bekerja di Rumah

TAPANULI UTARA - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara semakin intensif dalam upaya memutus rantai agar daerahnya tidak terjangkit wabah Covid-19. Terkini, Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab diminta bekerja dirumah, setelah sebelumnya memperpanjang belajar dirumah bagi anak didik PAUD hingga SLTP hingga tanggal 5 April.

Meski begitu, penerapan bekerja di rumah tidak berlaku bagi seluruh ASN, hanya bagi staf dan pejabat eselon setingkat diatasnya.

Bupati Taput melalui Sekretaris Daerah Indra Simaremare membenarkan penerapan ASN bekerja dari rumah. "Itu berlaku bagi staf dan level setingkat diatasnya sedangkan dua level diatasnya tetap berkantor seperti biasa," ungkapnya Kamis (26/3/2020).

Maksud dua level pejabat, dipaparkan Indra, seperti di Setdakab yang masuk berkantor, yakni pejabat eselon II dan III. "Jadi Saya, Asisten dan para Kabag," ungkapnya.

Menurutnya, hal tersebut berbeda di Organisasi Perangkat Daerah atau Dinas. Untuk ASN yang masuk bekerja yakni Kadis, Sekdis serta Kabid setara eselon II dan III.

Kalau di Kecamatan, sebut Indra, yakni Camat, Sekcam serta para Kasie. "Selain yang disebutkan semuanya bekerja di rumah," ungkapnya.

Indra mengatakan, ASN yang bekerja dirumah ataupun mengerjakan tugas yang diberikan pimpinannya jika diperlukan ataupun dipanggil bisa. "Tapi kalau ASN itu mampu mengerjakannya dirumah, ya silahkan tergantung pimpinannya," terangnya.

Sedangkan untuk pelayanan publik, seperti Dukcatpil dan RSUD tetap bekerja. "Namun kita serahkan ke pimpinannya apakah modelnya bergantian masuk, dan yang penting pelayanan publik tidak terganggu," tambahnya.

Lebih jauh, Indra mengatakan, bekerja dari rumah ini telah dilakukan melalui surat edaran Bupati dari tanggal 24 Maret hingga 5 April. "Masa penerapannya pun kita lihat nanti melihat situasi dan kondisi wabah Covid-19 secara nasional," ungkapnya. (als)

Previous Post Syahrir Sumbang Bantuan APD untuk RSUD Kota dan Kabupaten Bekasi
Next PostBupati Taput Terima Bantuan Alat Kesehatan Untuk Penanganan Pencegahan Virus Corona