Dekranasda Samosir Mampu Bangkitkan Semangat Penenun Raih Keuntungan
SAMOSIR - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) adalah organisasi nirlaba yang menghimpun pencinta dan peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan dan mengembangkan usaha tersebut, serta berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya, yang sebagian merupakan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM).
Melalui Dekranasda Kabupaten Samosir para penenun secara dari berbagai sentra telah mampu mengumpulkan hasil penjualan sejumlah Rp25.755.000. "Kami tetap memantau kegiatan itu, serta mengintensifkan pelatihan dan pemasaran yang berjenjang, mereka kita support supaya tetap berkarya sekaligus melestarikan budaya kita," ujar Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Sabtu (1/12/2018).
Diakuinya, untuk meningkatkan usaha kecil menengah di Samosir yang menjadi bagian dari program kerja pemerintahannya, diharapkan banyak pihak dapat berkunjung ke Samosir dan mampir sejenak berbelanja di Dekranasda Samosir.
"Perihal hasil yang didapat dan disesuaikan dengan peraturan yang ada. Saya anggap itu sebagai bagian dari transparansi manajemen, sebab Dekranasda Samosir ini juga sebagai ujung tombak penjualan produk para pengrajin," kata Rapidin.
Menurut laporan yang diterima Bupati dalam uji petik hasil penjualan atau total penyetoran pada Rabu, 28 November 2018 sejumlah Rp25.755.000.
Itu didapat dari Sentra Ragihotang Rp4.585.000, Ibu Dewi Simarmata sebesar Rp2.250.000, Ibu Elya Sinaga, Rp2.220.000, Ibu Lamria Sinabutar Rp1.800.000, Ibu Masdalena Damanik Rp1.770.000, Ibu Yulita Meli Sihaloho Rp900.000, Ibu Warta Situmorang Rp1.350.000, Ibu Usniar Manik Rp1.160.000, Ibu Lina Manihuruk Rp. 450.000, Ibu Rusni Manihuruk Rp. 1.320.000, Ibu Yesi Sihaloho Rp1.350.000, Ibu Rusmawan Simbolon Rp3.250.000 dan dari Ibu Masta Sihaloho Rp3.350.000. (jes)