Cegah Penyebaran Covid-19, Kota Bekasi Akan Melakukan Karantina Wilayah Terbatas
BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan akan melakukan karantina wilayah terbatas dengan menempatkan aparat keamanan di sejumlah ruas jalan di Kota Bekasi menuju Jakarta untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.
"Jadi kalau ada RT dan RW sudah ada yang melakukan hal itu, teruskan," kata Rahmat Effendi usai menggelar rapat koordinasi bersama Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di RM Simpang Raya, Bekasi Selatan, Minggu (29/3/2020) malam.
Namun Rahmat Effendi menjelaskan, hal ini tidak berlaku bagi jalan Negara dan Provinsi. Petugas hanya akan melakukan pengecekan suhu bagi pengguna jalan yang melintas menuju Jakarta dari Bekasi.
"Jika suhunya tinggi, dia tidak boleh melintas, kita suruh isolasi mandiri di rumah. Begitu juga sebaliknya yang mau ke Bekasi dari Jakarta. Nanti yang jaga dari Kepolisian, TNI, Dishub, aparatur Kecamatan," ucapnya,
Tidak hanya itu, menurutnya, Pemerintah Kota Bekasi juga akan meminta pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) membatasi jumlah Commuter Line dari Bekasi yang akan menuju Jakarta.
"Misalnya, semula dari 14 Kereta, kita minta dikurangi menjadi 4, begitu juga dengan Transjakarta. Pokoknya kita batasi," ungkap Rahmat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Dadang Ginanjar mengatakan, pihaknya akan segera menyurati PT KAI perihal pengurangan jumlah Commuter Line. Sejumlah Bus yang beroperasi pun akan diminta untuk mengurangi jumlah unit yang beroperasi.
"Kita kirimkan suratnya agar dikurangi jumlah commuter line yang beroperasi sebelumnya. Kita juga mengimbau kepada operator-operator bus, agar dikurangi. Alhamdulillah seperti Damri sudah mengurangi jumlahnya," kata Dadang Ginanjar.
Dishub Kota Bekasi juga menurunkan sejumlah personil untuk diperbantukan dalam penjagaan di sejumlah ruas jalan menuju Jakarta.
"Jumlahnya kita sesuaikan, nantinya mereka akan membantu petugas menjaga perbatasan menuju Jakarta," tutupnya.
Kasus Covid-19 di Kota Bekasi pada data corona.bekasikota.go.id alami peningkatan. Meski demikian, satu orang positif dikabarkan berhasil sembuh, dari jumlah 31 orang. (lam)
Baca Juga: Sukur Nababan Pimpin Penyemprotan Desinfektan di Rumah Ibadah
Baca Juga: Tim COVID-19 Kota Bekasi Diminta Tingkatkan Responsibility
Baca Juga: Cegah Corona, Sukur Nababan Minta Masyarakat Jaga Ketahanan Tubuh