TAPANULI UTARA - Sudah tiga tahun Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan melakukan rasionalisasi anggaran belanja aparatur. Bahkan untuk tahun 2020 ini, demi memenuhi janjinya kepada masyarakat untuk pembangunan infrastruktur jalan digelontorkan anggaran mencapai Rp 80 miliar.

Hal itu diungkapkan Bupati Nikson dalam agenda sukuran Tahun Baru bagi elemen masyarakat dan pegawai non PNS di Rumah Dinas Minggu (5/1/2020).

“Saya sudah dengarkan berbagai pencapaian diutarakan Sekda, saya tanya Pak Wakil apakah itu betul," katanya sembari tersenyum di Open House yang dihadiri Forkompimda, tokoh masyarakat, tokoh agama serta organisasi.

Nikson mengatakan, capaian itu harus disukuri dan itu adalah hasil kinerja. “Tidak ada secara pribadi niat saya secara pribadi menghambat pembangunan dan ingin rakyat susah, rakyat memilih maka kami harus mengabdi," tambahnya.

Nah, pertanyaan yang timbul kenapa belum selesai, karena anggaran terbatas baik APBD dan dari APBN.

“Satu cita-cita kita bagaimana Taput mandiri, dan membantu negara adalah tujuan besar. Namun infrastruktur kita harus tuntas," ujarnya.

Oleh karena itu, Nikson menyebutkan tahun ini anggaran pembangunan jalan dialokasikan mencapai Rp 80 miliar.

“Untuk itu kita sunat ataupun rasonalisasi anggaran OPD termasuk Rumdis agar ke pembangunan yang telah dijanjikan ke masyarakat berjalan. Demi rakyat kita harus kerjakan," tegasnya.

Sebelumnya, Sekda Indra Simaremare memaparkan capaian dilakukan Pemkab berupa indeks pembangunan meningkat 72,9 persen, pendapatan perkapita 24,33 juta rupiah, kenaikan APBD Rp 557 miliar sejak 2014, kemiskinan turun dari 11,65 persen ke 9,4 persen.

Bahkan terhitung sejak kepemimpinan Bupati Nikson Nababan telah meraih 36 penghargaan.

“Jika dibagi rata-rata 7 penghargaan selama 5 tahun terakhir baik WTP, lomba desa 5 maupun lainnya. Mari kita semakin sinergi demi peningkatakan kesejahteraan rakyat," katanya.

Baringin Tampubolon mewakili rekanan sangat mengapresiasi kemajuan pembangunan berupa infrastruktur. “Jika kita sinergi pasti maju, pengusaha sangat mendukung peningkatan infrastruktur," katanya.

Mewakili BKAG Hasugian mengatakan, setelah kepimpinan Bupati Nikson Nababan rohaniawan telah berangkat 4 kali ke Jerusalem.

Ketua MUI Samsul Pandiangan mengakui selama Bupati Nikson memimpin tidak habis bulan kunjungan pejabat Pusat datang ke Taput.

“Pak Bupati sangat gigih berjuang untuk berdirinya Universitas Negeri dengan maksud Taput tidak tertinggal. Sekecil apapun peran kami pasti akan mendukung," katanya. (als)