Gerakan percepatan dan mengantisipasi wabah Covid-19 mulai digerakkan di tingkat Desa di Taput selain menyemprot Disinfektan, membagi Wedang Jahe serta Telur dan juga mendirikan posko di Desa-desa. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Bupati Taput Perintahkan ADD Dicairkan Dukung Desa Percepat Penanganan Covid-19

TAPANULI UTARA – Bupati Taput Nikson Nababan memerintahkan agar Alokasi Dana Desa (ADD) tahap pertama segera dicairkan untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 hingga ke tingkat Desa di seluruh Kabupaten Tapanuli Utara.

“Kita saat ini fokus penanganan percepatan penanggulangan serta antisipasi wabah Covid-19 hingga ke tingkat Desa, makanya saya minta agar ADD segera dicairkan," kata Bupati Taput Nikson Nababan, Senin (30/3/2020).

Penanganan cepat sangat diperlukan dan dukungan dana bagi Kepala Desa maupun perangkatnya sangat vital.

“Nanti kita harapkan Kades maupun perangkatnya bekerja maksimal baik itu turun ke lapangan memantau masyarakatnya, membuat posko relawan di tiap desa guna mengantisipasi orang datang dari luar," ujarnya.

Gerakan bersama ini sangat penting dan disebutkan Nikson, enam posko pemantuan yang diletakkan di pintu-pintu masuk semakin efektif.

“Kalau saya sebut yang kita lakukan sejak awal ini sudah masuk karantina wilayah, memeriksa orang yang keluar masuk ke Taput belum lagi aksi yang digerakkan melalui Desa penyemprotan Disinfektan serta membagi Wedang Jahe," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Donni Simamora membenarkan instruksi Bupati percepatan pencairan ADD. Dikatakannya pencairan tahap pertama sebesar Rp 30 juta akan dimulai besok dan diharapkan semakin mengoptimalkan kinerja Kades dan perangkatnya.

“ADD tahap pertama nantinya akan sangat membantu Kades dalam operasional penanganan COVID-19 di desanya masing-masing," ungkapnya.

Selain itu nantinya anggaran Dana Desa pun bisa digunakan mendukung upaya Pemkab penanggulanan Covid-19.

“Dana Desa belum keluar karena ada tiga item yang belum dipenuhi Desa yakni Perdes, APBD dan terakhir nantinya pemindahbukuan dari rekening kas daerah melalui KPPN ke kas Desa," ungkapnya.

Untuk itu, Donni mengatakan pihaknya akan menggenjot Desa mempercepat persyaratan pencairan Dana Desa.

“Kita tidak tahu berapa lama wabah ini akan berakhir namun upaya yang dilakukan Pak Bupati agar ADD dicairkan bisa secara efektif sehingga daerah ini tidak terkena dampak wabah mematikan tersebut," pungkasnya. (als)

Baca Juga: Bupati Nikson Imbau Pengusaha Makanan dan Minuman Layani Pembeli Untuk Dibawa Pulang

Baca Juga: BKAG Harap Ibadah Minggu di Rumah Dilaksanakan Denominasi Gereja

Previous Post Bupati Nikson Imbau Pengusaha Makanan dan Minuman Layani Pembeli untuk Dibawa Pulang
Next PostEnam Posko Pemantauan Covid-19 di Pintu Keluar Masuk Taput Bekerja 24 Jam