Bupati Taput : Pendistribusian Gas Elpiji Jangan Lewati Batas HET
TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan menegaskan apabila pendistribusian gas elpiji subsidi di daerah itu belum berlangsung baik, maka pemerintah melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) siap bekerja sama dengan Pertamina dalam pendistribusian gas elpiji 3 Kg ini.
"Kita harus lakukan langkah cepat termasuk pengaturan pembelian gas elpiji 3 Kg ini. Konsumen membeli dengan menggunakan KTP ataupun NIK. Jangan ada lagi pengecer di daerah ini memangkas alur penyaluran elpiji, itu harus segera ditertibkan. Pemkab siap bertindak tegas agar harga gas ini melampaui batas HET," tegasnya saat memimpin rapat evaluasi pendistribusian gas elpiji 3 Kg di Tapanuli Utara yang dilaksanakan di Balai Data Kantor Bupati Taput, Tarutung, Selasa (7/7/2020)..
Menurutnya, semua pihak terkait harus tetap mengacu kepada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Terhadap agen dan pangkalan yang selalu mempermainkan kebutuhan masyarakat akan diberikan tindakan yang tegas.
"Saya kembali tekankan, usai rapat hari ini tidak akan muncul lagi permasalahan yang sama, apa yang kita bahas dan tetapkan harus segera dilaksanakan. Agen dan pangkalan harus menginfo dengan jelas daftar harga eceran tertinggi untuk transparansi kepada para konsumen. Para agen juga harus bertindak tegas terhadap pangkalan, apabila tidak tegas akan diberikan sanksi hingga pembatalan ijin," katanya.
Selanjutnya, Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan mengatakan, saat ini daerah Taput membutuhkan penambahan agen baru untuk mengakomodir kebutuhan seluruh warga masyarakat di seluruh kecamatan.
"Minimal perlu tambah tiga agen baru agar masalah gas elpiji subsidi ini tidak menjadi kendala setiap tahunnya," katanya.
Selain itu, lanjutnya, diperlukan juga ada tangki elpiji di daerah tersebut. "Pemerataan distribusi elpiji ini perlu dilakukan dengan baik. Apalagi ada kecamatan yang sangat jauh dari agen elpiji," ujarnya.
Pada rapat evaluasi yang juga dihadiri Hasanudin Ritonga selaku Sales Branch Manager I Sibolga PT Pertamina Persero, Asisten Pembangunan dan Perekonomian Osmar Silalahi Pemkab Taput dan Kepala Bagian Perekonomian serta para agen elpiji se-Taput itu, Bupati menekankan perlunya kejujuran dalam evaluasi kinerja para agen dan pangkalan sehingga ada solusi yang tepat.
"Evaluasi kinerja para agen harus dilakukan dengan koordinasi seluruh pihak terkait. Ada data yang lengkap seperti jumlah pembagian jatah agen dan pangkalan agar tidak ada kesalahan dalam penilaian kinerja mereka. Satpol PP bersama pihak Polres harus turun langsung ke lapangan dan harus ada laporan secara berkala," terangnya
Dalam kesempatan itu, Bupati Taput dan para peserta melakukan diskusi bersama setelah terlebih dahulu mendengarkan paparan dari pihak pertamina yang disampaikan Sales Branch Manager I Sibolga PT Pertamina (Persero) Hasanudin Ritonga. (eki)