Bupati Taput Nikson Nababan saat memimpin rakor di balai data kantor Bupati di Tarutung. PALAPA POS/Hengki Tobing

Bupati Taput Kembali Ingatkan Pimpinan OPD Fokus Pencapaian Visi-Misi

TAPUT - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan kembali mengingatkan para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh jajarannya untuk fokus pada rencana pembangunan di daerah itu sesuai dengan Visi-Misi Kabupaten. Sehingga dana yang tersedi, dapat lebih dimaksimalkan untuk hasil yang optimal.

Hal itu diungkapkan Nikson Nababan dihadapan seluruh pimpinan OPD dan pejabat eselon III serta Perusahaan Daerah saat memimpin Rapat Koordinasi tentang Sinergitas Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan bertempat di Balai Data Kantor Bupati, Tarutung, Senin (5/8/2019).

"Masing-masing OPD harus jelas sasarannya apa. Lebih bagus satu OPD melakukan hanya beberapa tugas tapi fokus sesuai dengan Visi dan Misi. Jangan terlalu banyak program tapi akhirnya tidak fokus dan tidak tepat sasaran," ucapnya.

Nikson kemudian menjelaskan bahwa, sasaran pembangunan kedepannya yang masih fokus dengan pembangunan infrastruktur jalan, bagaimana menyelesaikan jalan antar kecamatan, ke pemukiman penduduk dan sentra-sentra pertanian.

Pada bidang Pendidikan, Nikson berpesan agar sistem pemberian insentif PAUD perlu diperbaiki, tidak ada lagi kekurangan ruang belajar pada SD dan SMP, serta sekolah harus memiliki taman dan perpustakaan serta akan diberikan bantuan komputer.

Untik bidang Kesehatan agar ditambah rumah perawatan sakit jiwa sesuai wilayah, perlu mengecek dan bedah biaya operasional Puskesmas terutama berobat gratis bagi lansia. Pelayanan Puskesmas harus 24 jam dan harus memiliki beberapa dokter spesialis.

Puskesmas Siborongborong juga agar ditingkatkan kelasnya dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Siborongborong dengan jumlah penduduk tertinggi. Pun demikian, RSUD Tarutung harus berupaya keras untuk meningkatkan kelasnya kembali.

Sedangkan untuk bidang pertanian tetap mengadakan alsintan dengan SOP yang jelas dengan konsep 'One village one product', minimal per wilayah. "Fokus saja 1 atau 2 Komoditi yang memiliki nilai export," katanya.

Sementara itu, untuk bidang peternakan disebutkan perlu melakukan suatu upaya dalam penekanan biaya produksi peternakan.

"Contohnya pakan ternak yang murah sehingga animo masyarakat semakin tinggi untuk beternak. Tarutung, Garoga dan luat Pahae difokuskan untuk pengembangan lumbung ternak dan ikan, bila perlu tinjau kembali Balai Benih Ikan yang tidak menghasilkan agar dialihkan untuk kegunaan lainnya," katanya.

Lebih lanjut, Bupati Nikson kembali memaparkan tugas masing-masing 3 Perusda (Pertambangan, Pertanian, PDAM) dan juga menekankan pentingnya percepatan penyerapan anggaran dan pencapaian target Pendapat Asli Daerah (PAD) termasuk pendataan ulang seluruh asset yang akan dimaksimalkan demi peningkatan PAD.

"PAD harus digenjot semaksimal mungkin untuk menambah pembiayaan program kebijakan daerah. Asset Pemda seperti alat berat dan kios di setiap pasar harus ditinjau ulang.Lakukan penertiban agar asset tersebut sesuai dengan peruntukannya. Badan Perijinan harus membentuk tim terpadu sehingga sinergi sampai ke Kepala Desa dalam hal pengurusan IMB. Pada sektor pariwisata, kita harus fokus pada wisata Religi, Agrowisata dan wisata alam yang didukung dengan program masing-masing OPD lainnya sesuai Visi dan Misi," kata Nikson mengakhiri aharannya.

Usai arahannya, Bupati yang didampingi Pj. Sekda Parsaoran Hutagalung, para Staf Ahli Bupati dan para Asisten melanjutkan Rakor tersebut dengan diskusi bersama seluruh peserta untuk membahas beberapa kendala yang dihadapi para OPD. (eki)

Previous Post FPS Tuntut Anggota TGUPP Jakarta Minta Maaf Karena Menyinggung Wali Kota Risma
Next PostKSP: Presiden Jokowi Tekankan Upaya Mitigasi Dalam Pelayanan Publik