Bupati Taput Nikson Nababan. PALAPAPOS/Hengki Tobing

Bupati Taput Imbau Warganya Tolak Ajakan Ikut Gerakan "People Power"

TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan mengimbau masyarakat Taput menolak ajakan dari pihak tertentu untuk bergabung dalam gerakan 'people power'.

"Saya Bupati Tapanuli Utara mengajak seluruh masyarakat Tapanuli Utara untuk bisa menahan diri dan menolak ajakan "People Power" yang ingin mengobok-obok keutuhan negeri ini," kata Nikson dalam imbauannya yang dikirim ke wartawan, Sabtu (18/5-2019) malam.

Nikson mengatakan, semua pihak agar menunggu hasil Pemilu 2019 yang akan ditetapkan penyelenggara Pemilu KPU RI pada pekan depan ini.

"Siapapun nanti pemenang, itulah pilihan rakyat. Negara kita negara hukum. Mari sama-sama kita jaga keutuhan NKRI dengan berlandaskan pada aturan hukum yang berlaku. Bangsa Indonesia bukan bangsa yang kasar dan brutal. Tapi kita adalah bangsa yang beradab," jelasnya.

Ia juga meminta dan memberi dukungan kepada TNI/POLRI untuk menindak tegas para pelaku kerusuhan.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Taput Syamsul Pandiangan kepada palapapos.co.id mengatakan, pihaknya turut mengimbau agar warga masyarakat dari daerah tersebut untuk tidak mau atau menolak jika ada ajakan dari pihak tertentu untuk bergabung dalam gerakan 'people power'.

Seperti diketahui, gerakan 'people power' dengan mengerahkan massa untuk menyikapi hasil Pemilu 2019 pertama kali diserukan Amien Rais.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia akan menetapkan hasil rekapitulasi pemilu pada tanggal 22 Mei. Jika tidak ada gugatan, KPU akan menetapkan hasil pemilu tersebut pada 25 Mei. (eki)

Previous Post Teroris Bogor Target Ledakkan Bom di Depan Gedung KPU Pada 22 Mei
Next PostPemuda LIRA Bekasi Raya Sesalkan Rekomendasi Pansus 31