TAPANULI UTARA - Bupati Tapanuli Utara Niskon Nababan meminta semua perangkat daerah baik OPD, Kecamatan bahkan sekolah semakin giat membudayakan gotong royong membersihkan sampah.

Mnurut Bupati, gotong royong selain budaya nenek moyang turun menurun juga salah satu wadah menjalin kerjasama serta mempererat persatuan kesatuan.

“Secara khusus, saya sudah minta tahun lalu Camat dan Desa rutin gotong royong tiap Jumat. Kali ini pihak sekolah harus terlibat langsung," kata Nikson Nababan, Kamis (9/1/2020).

Terutama sekolah yang berada di jalan lintasan Nasional dan Provinsi, Kepala Sekolah wajib menggerakkan siswanya gotong royong.

“Kalau masing-masing sekolah yang berada di lintasan jalan Nasional dan Provinsi menggerakkan siswanya, pasti masalah parit tumpat akibat sampah memicu genangan air musim hujan bisa diminimalkan," ujar Nikson.

Kata Nikson, itulah bentuk tanggung jawab Daerah memelihara Jalan Nasional dan Provinsi. “Kalau kerusakan jalan itu kita sudah beberapa kali mohon diperbaiki, tapi itulah dulu kondisinya. Wewenang perbaikan bukan sama kita, jadi itulah yang bisa dilakukan menunggu diperbaiki," katanya.

Nikson juga mengatakan, untuk menuntaskan jalan dan jembatan Kabupaten saja dibutuhkan total anggaran kurang lebih Rp 900 miliar.

“Kita masih berkutat infrastruktur Kabupaten, bila itu seiring dengan dukungan dana Provinsi dan Pusat, saya yakin persoalan infrastruktur jalan seperti Sipahutar-Pangaribuan-Garoga pasti cepat teratasi," katanya.

Untuk itu, Nikson tetap akan berjuang keras ‘mengemis’ anggaran pembangunan sehingga nantinya jalan tanggung jawab Provinsi dan Nasional direalisasikan.

“Infrastruktur jalan adalah urat nadi perekonomian, bila lancar daerah itu akan maju, rakyatnya pasti sejahtera," ujar Bupati. (als)