Bupati Taput Nikson Nababan disaksikan Ketua Yayasan SR. Ernestina Sinaga , SR .Kresensia Sipayung Pimpinan Kongregasi KSFL menandatangani prasasti pendirian RSU Sint Lucia Siborongborong. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Bupati Nikson: Kehadiran RSU Sint Lucia Menaikkan Citra Pelayanan Kesehatan

TAPANULI UTARA – Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan meresmikan Rumah Sakit Umum Sint Lucia Siborongborong, Rabu (20/5/2020). Peresmian rumah sakit dilakukan sesuai protokol kesehatan pandemi Covid-19.

Bupati Nikson Nababan dalam kesempatan itu mengatakan puji sukur bertambah bangunan baru terutama di kampung halamannya.

“Saya kagum dengan keberadaannya, menambah keindahan kota Siborongborong. Ada pertentangan sebelumnya karena kita punya RSUD Tarutung," kata Bupati.

Namun, Nikson yakin dengan keberadaan RSU Sint Lucia yang terpusat di Kecamatan penduduk terbesar dan sentralisasi dengan Kabupaten lain sangat strategis membantu pelayanan kesehatan.

“Saya bangga, RSU ini bisa menaikkan citra positif dan membantu RSUD Tarutung melayani kesehatan kepada masyarakat terutama di Siborong Borong sekitarnya," kata Nikson yang juga tampak hadir Dandim 0210 TU Letkol.Czi. Roni Agus Widodo, Kajari Tatang Sudarmi.

Nikson berharap sinerginitas dan kordinasi dengan RSUD Tarutung akan memicu peningkatan pelayanan.

“Jika ada pasien tidak bisa ditangani disini, bisa dirujuk ke RSUD Tarutung. Saling mengisi dan mendukung, RSUD Tarutung pun bisa kordinasi bila ada pelayanan kesehatan yang perlu ditingkatkan, kalau bisa RSU ini seperti di Penang," katanya.

Dengan kehadiran dan persaingan sehat antara RSU negeri dan swasta, Nikson meyakini akan mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Inilah yang mendorong saya memberikan ijin bahkan membantu menghibahkan satu unit Ambulans, sinerginitas demi pelayanan kesehatan," pungkasnya.

Ketua Yayasan SR. Ernestina Sinaga sebelumnya memaparkan sejak tahun 1996, Suster Kongregasi KSFL hadir sebagai pelayanan kesehatan di kompleks SD milik Santa Lusia. Selanjutnya ditingkatkan dengan membangun fasilitas pelayanan Balai Pelayanan Kesehatan Santa Lusia.

“Keberadaan Klinik sangat membantu pelayanan masyarakat kesehatan ibu dan anak, dan kunjungan pasien pun meningkat, itulah yang mendorong pendirian RSU Sint Lucia," katanya.

Ernestina mengakui merasakan kehadiran dan dukungan pemerintah dan akan melayani dengan sentuhan kasih.

“RSU ini akan memberikan pelayanan bermutu, dan harapan kami akan kerjasama dengan Pemkab melayani masyarakat. Terima kasih atas bantuan satu unit ambulans untuk pelayanan masyarakat mendukung program kunjungan rumah, kami siap menerima kritik dan masukan," pungkasnya.

SR.Kresensia Sipayung Pimpinan Kongregasi KSFL dalam kesempatan itu mengatakan terwujudnya RSU Sint Lucia atas tindak lanjut dan aneka pengalaman dari Klinik Santa Lusia.

Kresensia juga mengpresiasi dukungan Bupati Taput, Kadiskes, Camat dan seluruh elemen lainnya atas pendirian RSU Sint Lucia.

“Semua yang ikut mendorong serta mendukung pendirian RSU Sint Lucia, kami ucapkan terima kasih, RSU ini akan bekerjasama dengan Pemkab guna melayani kesehatan kepada masyarakat," pungkasnya.

Tampak juga hadir Wakil Ketua DPRD Reguel Simanjuntak, Pastor Kristia Annen, Dirut RSU Sint Lucia  Ricardo Situmeang, Dirut RSUD Tarutung Janri Nababan, Kadiskes Alexander Gultom dan lainnya. (als)

Previous Post Pendukung Ganggu Lapas Gunung Sindur, Bahar Smith Dipindahkan ke Nusakambangan
Next PostBupati Taput Minta BLT Dana Desa dan Bansos Provinsi Sumut Tepat Sasaran