
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang saat lakukan peninjauan lokasi banjir. PALAPA POS/Robby. (Foto-ist).
Bupati Bekasi Akui Pembangunan Ruko dan Perumahan Penyebab Banjir
KABUPATEN BEKASI - Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang menyatakan bahwa buruknya tata ruang menjadi salah satu penyebab banjir di Kabupaten Bekasi. Terlebih menurutnya selama ini banyak lahan pertanian yang berubah menjadi kawasan perumahan atau ruko secara tidak teratur.
"Jangan sampai lahan pertanian berubah menjadi kawasan perumahan atau ruko secara sembarangan. Ini harus dianalisa lebih dalam agar tidak kembali terulang," katanya, Rabu (5/3/2025).
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat ada 16 Kecamatan yang terdampak banjir diantaranya, Babelan, Sukawangi, Tambun Utara, Cibitung, Tambun Selatan, Serang Baru, Sukatani, Cikarang Timur, Cikarang Utara, Cikarang Barat, Kedungwaringin, Bojongmangu, Cibarusah, Cikarang Pusat, Cikarang Selatan dan Setu.
"Jumlah terdampak 16.371 KK atau 61.648 jiwa," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis.
Selain itu, warga dan masyarakat yang terdampak banjir bisa mengungsi di 14 lokasi titik yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.
"Sebanyak 14 lokasi titik pengungsian guna menampung warga yang terdampak banjir di Kabupaten Bekasi," tutupnya. (Rob)