Kades Dolok Nauli Parlindungan Sinaga bersama istri serta Karang Taruna diabadikan dengan produk mebeler yakni rak TV hasil unit usaha BUMDes. PALAPA POS/Alpon Situmorang

BUMDes Dolok Nauli Berdayakan Warga dan Karang Taruna Tingkatkan Kesejahteraan

TAPUT - Penggunaan dana desa mayoritas difokuskan Kepala Desa untuk perbaikan infrastruktur jalan, danirigasi. Namun berbeda dengan Kades Dolok Nauli, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara.

Pensiunan pegawai Damkar tersebut justru lebih masuk ke pemberdayaan yakni bagaimana warga maupun generasi muda tergabung dalam Karang Taruna bisa dilibatkan. Keterlibatan mereka cukup tampak yakni melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dolok Nauli.

BUMDes yang telah berdiri dengan unit usaha penyewaan alat kebutuhan pesta berupa teratak, sound system lengkap dan kursi.

Kades Dolok Nauli Parlindungan Sinaga kepada palapapos.co.id, Jumat (27/9/2019) menyebutkan saat ini pihaknya sudah membentuk dan menjalankan BUMDes.

"Kita bidik penyediaan alat pesta dengan asumsi memenuhi kebutuhan warga kita terlebih dahulu baru nanti keluar," katanya.

Dan juga, untuk memasang teratak maupun yang lainnya kebutuhan pesta, Parlindungan mengaku melibatkan karang taruna. “Jadi kita libatkan mereka dan ketuanya masuk pengurus BUMDes. Inilah salah satu memberdayakan generasi muda," katanya.

Selain itu juga, BUMDes punya unit usaha Mebeler yang dikelola Karang Taruna. “Kemarin kita latih mereka bagaimana membuat lemari TV, lemari makan maupun peralatan rumah tangga terbuat dari kayu. Selama dua puluh hari mereka dilatih instruktur dari luar daerah," katanya.

Hasilnya sebut Parlindungan sudah terlihat saat ini, Karang Taruna sudah menghasilkan produk berupa lemari TV dan lemari gantung.

"Alatnya sudah kita lengkapi melalui penyertaan modal, nanti kita berani pasang harga miring dan kualitasnya pun kita jamin lebih baik dari toko," tambahnya.

Parlindungan menyebutkan, dengan modal anak muda yang punya semangat tinggi akan mencoba menjual peti mati termurah di Taput.

"Kita punya bahan baku dan sumber daya manusia yakni karang taruna. Dengan penyediaan mebeler, saya yakin anak muda kita akan mandiri serta sejahtera," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Marhusa Siahaan mengakui sangat dilibatkan Kades serta diberdayakan.

"Sudah dua tahun ini kami dilibatkan Kades di pemasangan teratak maupun pembuatan mebeler," katanya.

Target Ketua Karang Taruna yang beranggotakan 16 orang tersebut menegaskan melalui BUMDes akan bisa sejahtera.

“Kami yakin akan punya uang melalui penjualan mebeler unit usaha BUMDes. Kami sangat mengapresiasi perhatian Kades yang membuka lapangan pekerjaan melalui BUMDes," kata dia. (als)

Previous Post Debit Air ke Pelanggan Menurun, Tunjukkan PDAM Tirta Patriot Tidak Profesional
Next PostRelawan Siap Dukung Apa Pun Keputusan Presiden Jokowi Terkait UU KPK