
Bupati Taput Nikson Nababan bersama Forkopimda Taput meninjau kesiapan gereja HKBP Pearaja Tarutung akan jadi Role Model ibadah. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Besok, Ibadah Minggu di HKBP Pearaja Contoh Masa New Normal
TAPANULI UTARA - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara akhirnya memutuskan untuk membuka tempat- tempat ibadah secara perlahan. Sebagai contoh, ibadah Minggu, (31/5/2020) masa New Normal diuji coba di gereja HKBP Pearaja Tarutung.
“Besok kita akan uji coba dan melihat langsung, apakah sudah sesuai SOP pelaksanaan ibadahnya lalu kita videokan sebagai ‘Role Model’ awal cara beribadah. Intinya, pelan-pelan saja kita buka untuk gereja lainnya," kata Bupati Taput Nikson Nababan kepada wartawan, Sabtu (30/5/2020).
Nikson meminta gereja juga harus menyepakati beberapa ketentuan dalam pelaksanaan tata cara beribadah berpedoman pada protokoler kesehatan Covid-19.
“Harus pakai masker, Physical Distancing dan wajib cuci tangan. Kalau tidak sesuai dengan ketentuan, ya kita tutup lagi," tegas Nikson didampingi Dandim 0210/TU Letkol Roni Widodo.
Nikson juga mengatakan, menyusul umat Muslim pada 5 Juni 2020 akan dimulai beribadah di mesjid.
“Tidak ada bedanya tata cara pelaksanaanya dengan gereja harus mengacu pada protokoler kesehatan Covid-19," ucap Nikson.
Secara perlahan, dijadwalkan Agustus sekolah juga akan dibuka dengan sistem shift atau belajar berbagi dengan waktu belajar 2 jam.
“Jam 8 hingga jam 10 kelas I hingga kelas III, jam 10 hingga jam 12 kelas IV sampai kelas VI. Begitu juga untuk SMP," terangnya.
Tidak ada istilah reses, karena reses itu beresiko. Dalam hal ini, dipadatkan saja mata pelajarannya supaya bisa terpenuhi.
“Setiap sekolah terapkan wajib pake masker bagi guru dan murid, tempat cuci tangan juga harus ada. Alat kesehatan berupa Thermo Gain harus ada," ungkap Nikson.
Pada saat itu juga, Bupati Taput bersama Forkopimda Taput meninjau tata cara pelaksanaan ibadah sebagai ‘Role Model’ di HKBP Pearaja Tarutung untuk diterapkan di gereja lainnya. (als)