TAPANULI UTARA  - Pengurus DPC PDI Perjuangan melakukan aksi sosial dengan memberikan bantuan berupa sembako, gula dan snack kepada warga yang terdampak gempa tektonik yang terjadi Sabtu dini hari (1/10/2022).

Aksi Tanggap Bencana DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara terus bergerak pasca bencana sejak pagi hingga larut malam.

Gerakan Banteng Merah tersebut dibenarkan Rudi Arifin Nababan, Senin (3/10/2022) di sekretariat DPC PDI Perjuangan Taput .

Didampingi pengurus lainnya, Tiurma Silitonga, Pasonly Siburian, Sabungan Parapat, Darman Purba dan Fitri Gultom, kandidat kuat Ketua DPRD Taput tersebut menyebutkan aksi dimulai dari Kecamatan Pahae Jae, Siatas Barita, Tarutung dan Sipoholon.

"Jadi bukan hanya kader PDI Perjuangan saja yang kita bantu, akan tetapi di luar anggota ataupun kader bila kita dapatkan datanya pasti kita akan turun menyalurkan bantuan," sebut Rudi yang dipercaya Kordinator aksi tanggap darurat PDIP Taput.

Turunnya kader juga atas intstruksi DPP, DPD yang diteruskan Ketua DPC Nikson Nababan yang ingin seluruh kader solid bergerak membantu masyarakat.

"Pak Ketua Nikson Nababan langsung terjun mengunjungi dan menyapa warga Desa Hutatinggi Parmonangan. Beliau menyampaikan duka yang mendalam, agar masyarakat tabah dan mengambil hikmat dari musibah tersebut," kata Ketua Fraksi PDIP tersebut.

Rudi menandaskan, aksi kader Banteng Merah tersebut tidak kenal lelah dan bantuan itu berasal dari gotong royong kader dari atas hingga bawah.

"Ini menunjukkan Partai kita memang merakyat dan tanggap akan apa yang menimpa masyarakat terutama Wong Cilik," pungkasnya.

Sementara itu, Sabungan Parapat menambahkan aksi ini bentuk kepedulian PDIP peduli atas apa yang dialami warga.

"Ada dua kelompok warga terdampak yakni bagian fisik dan psikis. Untuk itu kami menyadari hampir seluruh warga terdampak dan memang kita mengalami keterbatasan makanya PDIP mencoba mendata dimulai tingkat ranting hingga PAC," ujarnya.

Sabungan juga meminta para kader bersatu dalam masa sulit," DPC pasti akan turun membantu tanpa tidak mm membedakan apakah kader ataupun tidak. Intinya kita hadir untuk masyarakat dimasa sulit," pungkasnya.

Penulis: Alponso