
Para pelajar yang bolos sekolah dan berkeliaran ketika terjaring operasi kasih sayang Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi. PALAPAPOS/Ronald Pasaribu
Belasan Pelajar Terjaring Operasi Kasih Sayang Dinas Pendidikan Tebing Tinggi
TEBINGTINGGI - Belasan pelajar yang berasal dari sejumlah sekolah SMP, SMA dan SMK yang ada di Kota Tebing Tinggi, terjaring operasi kasih sayang yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi pada Senin (21/1/2019) pagi sekitarpukul 09.30 Wib.
Belasan siswa siswi yang berkeliaran diluar lingkungan sekolah pada saat jam belajar mengajar tersebut, selanjutnya dibawa ke dinas pendidikan Kota Tebing Tinggi yang berada di Jalan Sudirman, Kota Tebing Tinggi, untuk dilakukan pendataan.
Dari ke 12 pelajar yang terjaring operasi kasih sayang tersebut empat diantaranya adalah siswa dan siswi yang masih duduk dibangku sekolah menengah pertama (SMP).
Sedangkan delapan pelajar lainnya adalah siswa dari berbagai sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang ada di Kota Tebing Tinggi.
Operasi Kasih Sayang yang dilaksanakan Dinas Pendidikan ini terlihat menyisir tempat hiburan, mulai dari warung internet (warnet), tempat permainan biliar dan warung kopi yang berada di pinggir jalan.
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Tebing Tinggi, Pardamean Siregar melalui Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Aswin Sembiring mengatakan, bahwa operasi kasih sayang ini dilakukan guna memberikan efek jera, bagi para pelajar agar tidak membolos sekolah pada saat jam belajar mengajar masih berlangsung untuk tidak berkeliaran diluar lingkungan sekolah.
"Operasi kasih sayang akan terus gencar kita laksanakan dan bagi para pelajar yang terjaring akan didata dan diberikan sanksi berupa pemanggilan orang tua serta kepala sekolahnya. Dan apabila diulangi lagi akan diberikan sanksi yang lebih tegas lagi," terangnya.
Selanjutnya, Aswin Sembiring juga menjelaskan, jika kedua siswi SMP yang terjaring operasi kasih sayang tersebut ditemukan tengah asik bermain internet di warnet yang berada di Jalan Sutoyo, tepatnya di samping Kantor Pajak Kota Tebing Tinggi.
Sementara sepuluh siswa lainnya terjaring operasi kasih sayang ketika sedang bermain biliar disalah satu tempat permainan biliar yang juga berada di Jalan Sutoyo, Kota Tebing Tinggi.
"Kita juga telah memberikan nasehat kepada para pelajar agar tidak mengulangi perbuatannya yang bolos sekolah dan berkeliaran pada saat jam belajar mengajar," tegas Aswin. (nal)