TAPANULI UTARA - Selain mempercantik wajah pemukiman warganya, saluran drainase yang tahun ini sedang dikerjakan di Desa Hutatoruan III, Kecamatan Tarutung, salah satu upaya antisipasi genangan air.

Kepala Desa Hutatoruan III, Robert JH Sipahutar, pada Kamis (24/10/2019) membenarkan, selain TPT tahun ini prioritas dana desa diarahkan pembangunan drainase. "Kita fokus benahi lingkungan dan memang sejak lama dimintakan warga saya," ungkapnya.

Dua titik drainase (parit lingkungan), sebut Robert, berada di Dusun II Lumban Sipahutar serta Lumbanjurjur I dan II.

Lebih jauh, Lumban Sipahutar menerangkan, kalau untuk Dusun II Lumban Sipahutar sepanjang 81 meter, sedangkan Lumban Jurjur I dan II sepanjang 167 meter. "Namun yang paling sejak dulu diidamkan warga, drainase Dusun II," ungkapnya.

Menurutnya, hal itu akibat ada genangan air yang berada tepat dibelakang pemukiman dusun yang dihuni 25 Kepala Keluarga, yang berpotensi berbahaya buat anak-anak.

"Seperti ada mata air disana, sehingga tidak pernah kering dan berbentuk kubangan. Kita khawatir bisa berbahaya buat anak kecil," tambahnya.

Untuk itu, warga melalui Musrenbang mengusulkan dibangun parit untuk mengalirkan air tersebut ke sungai Aek Siborgung. "Untuk antisipasi bahaya bagi anak-anak," jelasnya.

Selain itu, Robert mengatakan, pembangunan drainase lingkungan tersebut untuk memperindah dan tempat pembuangan air ketika musim hujan.

"Selama ini kalau hujan, air akan menggenangi pemukiman penduduk. Nah, untuk itulah kita bangun parit agar ada pembuangannya," ujarnya. (als)