Para perempuan (akhawat) yang tergabung dalam Habaib dan Dai Nusantara (Hadana) menyatakan dukungan dan membulatkan tekad mendukung pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Kiai Maruf Amin. PALAPAPOS/Istimewa

Akhawat Hadana Berkomitmen Berantas Hoaks dan Fitnah

JAKARTA - Para perempuan (akhawat) yang tergabung dalam Habaib dan Dai Nusantara (Hadana) mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 seligus berkomitmen turun langsung ke tengah masyarakat untuk menangkal hoaks dan fitnah.

"Akhawat Hadana dalam ikrarnya sepakat memilih pemimpin yang berakhlakul karimah dan itu tecermin dari pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin yang merupakan pasangan umara dan ulama," ujar Dewan Penasihat Akhawat Dahana Siti Ma'rifah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (4/2/2019).

Menurut Siti Ma'rifah, Akhawat Dahana sebagai muslimah akan turun aktif memastikan kondisi Indonesia terus kondusif pada Pilpres 2019 dan sesudahnya. Caranya adalah dengan menangkal berita hoaks dan fitnah.

"Akhawat Hadana mengajak seluruh wanita Indonesia dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk cerdas dan realistis dalam memilih pemimpin bangsa yang sudah terbukti dan teruji prestasinya," ujar putri kandung Kiai Ma'ruf Amin itu.

Akhawat Hadana melakukan kebulatan tekad mendukung Jokowi-Ma'ruf dalam sebuah acara yang berlangsung di Jakarta Selatan, Minggu (3/3). Herra Nur Indah dan Azizah Achmad menjadi Ketua dan Wakil Ketua Panitia Acara. Hadir dalam acara itu Dewan Pembina Hadana Ayub Basalamah bersama Ketua Hasana Habib Syahdu sebagai Ketua Hadana dan Sekjen Helmi Saleh. 

Juga hadir Dewan Penasihat Akhawat Christine Dahana Christine Hakim dan Siti Ma'rifah. Selain menampilkan sejumlah qasidah dan puisi, pada acara itu juga digelar diskusi bertema "Peran Wanita dalam Kepemimpinan Jokowi".

Saat memberikan sambutan di diskusi itu, Siti Ma'rifah menjelaskan, sejumlah program pemerintah yang terkait perempuan seperti Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Sembako Murah. Sementara itu, Christine Hakim mengajak para wanita Indonesia menjadi bagian dalam menentukan arah bangsa Indonesia.

Dia mengutip pernyataan Habib Syahdu yang menyampaikan peran perempuan sangat penting sejak masa Nabi Muhammad SAW. Hingga kini. Menurut dia, Jokowi juga sudah terbukti menempatkan wanita berperan dengan baik di pemerintahannya.

"Pak Jokowi menempatkan tokoh-tokoh wanita dengan baik di dalam kabinetnya. Pak Jokowi juga menggandeng ulama sebagai cawapres. Ini menunjukkan Pak Jokowi sangat menghargai ulama dan umat Islam," kata Christine Hakim. (ant)

Previous Post PDIP Sumut Konsolidasi Internal Partai di Taput
Next PostKapolres Taput Serukan Generasi Milenial Sadar Lalu Lintas