
Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan (PTK) Kota Bekasi, Marwah Zaitun. PALAPA POS/ Yudha
37 Sekolah Dasar di Kota Bekasi Akan Dimerger
KOTA BEKASI - Kepala Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan (PTK) Kota Bekasi, Marwah Zaitun menjelaskan, saat ini ada 37 Sekolah Dasar (SD) yang dilakukan penggabungan (merger-red) berada di 9 Kecamatan di Kota Bekasi, Selasa (20/6/2023).
"Dari total sekolah sebelum marger ada 356, dan sesudah dimerger ada menjadi 319. Artinya ada 37 sekolah yang dilakukan penggabungan. Saat ini pun sedang tidak ada Kepala Sekolah (Kepsek) nya, dan masih berstatus Pelaksana Tugas (Plt) Kepsek. Dan kalau SK Perwal nya sudah turun langsung kita laporkan kepada Kementrian terkait,"ucapnya.
Alasan dilakukannya penggabungan sekolah atau merger, Marwah menjelaskan untuk efektifitas dan efisiensi pengeluaran, seperti listrik dan lain sebagainya. Terlebih, untuk dana Bantuan Operasional (BOS) nantinya akan diberikan kepada sekolah induknya.
"Alasan dilakukan penggabungan untuk efisiensi dan efektifitas. Salah satu nya seperti ada sekolah yang murid nya sangat minim dan terlalu banyak, jadi bisa mengurangi beban biaya listrik dan lain sebagainya. Dan dana Bantuan Operasional (BOS) diberikan kepada sekolah induk dengan jumlah peserta didik,"ungkapnya.
Untuk gedung sekolah yang terkena imbas dari penggabungan atau merger ungkap Marwah, diserahkan kepada pihak Badan Pengelolaan Keuangan dan aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi untuk dilakukan serah terima.
"Bekas gedung sekolah yang terkena penggabungan kita kembalikan kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan aset Daerah,"tukasnya.