Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahjono. PALAPA POS/Istimewa

2020 Kota Bekasi Sulap Sampah Jadi Pembangkit Tenaga Listrik

BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi masih berupaya mencari solusi dalam menangani permasalahan sampah agar menjadi nilai ekonomis dan bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu cara ialah menjadikan sampah sebagai pembangkit tenaga listrik.

Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahjono mengakui bahwa pengelolaan sampah di TPA Bantargebang belum efektif. Kendati pihaknya telah menjalankan program Bank Sampah dan Sedekah Sampah.

“Pengelolaan sampah di Bantargebang belum kita lakukan, tetapi diluarnya seperti Bank Sampah di setiap RW dan Sedekah Sampah sudah berjalan,” ungkap Tri, Jumat (6/92019).

Sebagai langkah lebihlanjut, pihaknya tengah mempelajari pengelolaan sampah menjadi pembangki tenaga listrik yang rencananya akan digulirkan pada 2020.

“Kita akan rapat tentang pembangkit listrik tenaga sampah, mudah-mudahan ada prospek lebih baik lagi, sehingga ada prospek pada tahun depan,” terangnya.

Di negara negara maju seperti Denmark, Swiss, Amerika dan Prancis, telah memaksimalkan proses pengolahan sampah. Tidak hanya mengatasi bau busuk saja tapi sudah mengubah sampah-sampah ini menjadi energi listrik. Khusus di Denmark 54 persen sampah diubah menjadi energi listrik.

“Dibeberapa negara maju sudah memanfaatkan teknologi untuk pengolahan sampah menjadi energi listrik. Potensi ini tentu sangat bagus bagi Kota Bekasi. Kita berupaya ini terwujud Tahun 2020,” tandasnya. (lam)

Previous Post Wali Kota Tebing Tinggi Ajak Bersihkan Keluarga Dan Lingkungan Dari Narkotika
Next PostPolri: Densus Deteksi Adanya Jaringan ISIS Di Papua