TAPANULI UTARA - Sebanyak 150 pelajar setingkat SD/MI sekabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara bersaing merebut tiket ke Provinsi di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN), Kamis (12/3/2020).

Seleksi lomba Olimpiade Sains Nasional bidang mata pelajaran IPA dan Matematika dibuka Kadis Pendidikan Taput Bontor Hutasoit di SDN 173102 Saitnihuta Tarutung, Tapanuli Utara.

Kadis Pendidikan Bontor Hutasoit sesaat sebelum membuka Olimpiade Sains Nasional berharap pelajar berjuang dan meraih hasil yang maksimal.

"Anak-anak saat ini calon pemimpin dimasa yang akan datang, kalian terpilih dari kecamatan karena punya nilai lebih," katanya kepada siswa peserta seleksi.

Tentunya merupakan kebanggaan sekaligus motivasi bisa juara dan bisa mengwakili Tapanuli Utara.

"Bagi juara nantinya akan mewakili Taput di tingkat Provinsi. Berjuanglah, bagi anak-anak kami yang belum bisa saat ini kedepan  masih ada kesempatan,"ungkapnya.

Bontor juga meminta Kapala Sekolah (Kesek) semakin termotivasi meningkatkan kualitas dan kompetensinya.

"Tidak hanya anak didik yang harus punya kualitas dan kompetensi, guru maupun Kasek harus terlebih dahulu punya, sehingga bisa menghasilkan pelajar yang mampu bersaing di luar Taput," katanya.

Sebelumnya Kabid Pembinaan SD dan SMP Ferdinand Sitinjak menyebutkan, Lomba OSN diikuti 150 pelajar berasal dari 15 Kecamatan, dan masing-masing diwakili 10 pelajar setelah melalui seleksi di tingkat kecamatan yang dilaksanakan bulan Februari lalu.

"Mereka akan bersaing dibidang mata pelajaran Matematika dan IPA. Bagi pelajar juara satu hingga tiga akan mewakili lomba tingkat Provinsi April mendatang," ungkapnya.

Lanjut dia menyampaikan, jumlah soal masing-masing mata pelajaran untuk IPA 30 dan Matematika 20 dengan waktu satu jam.

"Kita harapkan pemenangnya yang terbaik dan mampu bersaing di OSN tingkat Provinsi,"harapnya.(als)