Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya melakukan audiensi dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi didampingi Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi Sajekti Rubiyah.

Wali Kota Bekasi: Peran Humas sebagai Jembatan dengan Para Wartawan melalui PPID

KOTA BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi didampingi Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi Sajekti Rubiyah menerima audiensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya di ruang kerja Wali Kota Bekasi, pada Rabu (13/3/2019), dan menekankan agar koordinasi wartawan dengan Pemerintah Kota Bekasi bisa terjalin secara baik.

Kedepan, Wali Kota Bekasi berharap adanya sinergitas dengan insan pers, dengan cara pemerintah harus menyiapkan fasilitas untuk mendorong kinerja wartawan yang melakukan peliputan di wilayah Kota Bekasi. 

"Wartawan yang melakukan peliputan di wilayah Kota Bekasi tidak boleh dihalang- halangi. Kita menjunjung tinggi profrsionalitas kerja dari para pewarta. Bahkan Coffee Morning dengan awak media rutin dilakukan humas dengan seluruh awak media yang ada," ungkapnya.

Tanggung jawab Pemkot Bekasi, lanjut Wali Kota, memudahkan akselerasi skala prioritas pencarian berita yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Ia juga berjanji akan merangkul semua wartawan yang bertugas di wilayah Kota Bekasi, karena kemajuan pemerintah juga tergantung pada pemberitaan yang memberikan rasa sejuk bagi warganya. 

"Begitupun juga dengan PPID yang ada di bawah Humas, ini yang bisa dijalin melalui para Sekretaris Dinas maupun Sekretaris di wilayah, perannya ada disitu, Humas yang mengemas dan bisa mengajak koordinasi dengan PPID nya, jangan ada lagi yang sulit informasi untuk para wartawan, mereka juga kerja, akan tetapi beritanya harus sesuai dengan apa yang dipaparkan" jelas Wali Kota.

"Kita rangkul semua meski belum maksimal termasuk wartawan. Enak jika semua tertib. Edukasi jurnalistiknya sesuai dan mari bersama sama kita tingkatkan," tambahnya.

Lebih jauh, Wali Kota menuturkan, kondusifitas laju pertumbuhan ekonomi sangat bergantung pada pemberitaan yang di sajikan media. Pemerintah harus dijaga bersama untuk mengembangkan media yang cerdas dan berkarakter. Bagi wartawan yang belum bersertifikasi menjadi tugas PWI dan Pemerintah untuk memfasilutasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) .

"Humas juga harus ikut serta dalam pengganggaran agar dilangsungkan kegiatan UKW. Fasilitasi tempat dan narasumbernya, " tegas Rahmat di depan Kabag Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubiah. 

Dalam akuntabilitas proses pembuatan berita wartawan harus cakap, artinya datanya transparan, pelaksanaan pembuatan berita juga harus dapat di pertanggung jawabkan dan menghindari berita hoaks.

"Anggaran untuk sosialisaai pemkot hanya Rp5 miliar dan ini memang sangat minim. Tapi harus dimaksimalkan, tugas humaslah yang memfasilitasinya," ujar Wali Kota. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua PWI Bekasi Raya Melodi Sinaga mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan Pemkot Bekasi dalam ranah pemberitaan yang kritis dan membangun. 

Kantor PWI juga dapat digunakan pihak Pemkot Bekasi jika akan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pemberitaan seperti pembuatan rilis dan uji kompetensi wartawan. "Pak Wali juga bisa Road Show ke tempat kantor kami. Agar sinergitas silaturahmi dapat terjalin lebih erat," ungkap Melodi. 

PWI saat ini menggelar orientasi wartawan untuk wilayah Kota Bekasi agar ada penertiban dan pendaftaran perekrutan anggota baru. Adapun seminar dasar kewartawanan dalam waktu dekat juga akan digelar PWI Bekasi Raya. 

"Era baru kepengurusan PWI yang baru dilantik siap untuk menyajikan berita sesuai data dan fakta yang ada. Kita juga berkomitmen untuk memberantas berita hoaks," pungkasnya. (red)

Previous Post Warga Minta Pembukaan Jalan Siboas–Parduaduaan Dilanjutkan
Next PostPresiden Blusukan Ke Pasar Pagi Pangkal Pinang Beli Sayur Rp 100 Ribu