
Direktur Utama Rumah Sakit Ananda Bekasi, Titi Masrifahati saat menerima bantuan Alat Perlengkapan Diri (APD) dari perusahaan swasta PT Melia Network Indonesia (MNI) di RS Ananda, Jalan Sultan Agung No 173, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (27/3/2020). PALAPAPOS/Nuralam
Tim Covid-19 Kota Bekasi Diminta Tingkatkan Responsibility
BEKASI - Direktur Utama Rumah Sakit Ananda Bekasi, Titi Masrifahati meminta Satuan Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bekasi meningkatkan responsibility dan reaksi cepat dalam menanggapi informasi dan permintaan bantuan dari rumah sakit rujukan maupun masyarakat umum.
Menurut Titi, Kota Bekasi telah dicap sebagai zona merah dengan wabah Virus Corona sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Sehingga, tim yang dibentuk Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi wajib merespon segala kejadian berkaitan dengan pencegahan maupun penanganan Covid-19.
“Perhatian sistem tanggap darurat Tim Covid-19 juga terus ditingkatkan, sehingga responsibilitynya terhadap permasalahan ini cepat. Apalagi dengan status KLB ini, bisa saja terjadi eskalasi yang mendadak dan sebagainya, sehingga itu bisa tertangani,” kata Titi saat dikonfirmasi, Jumat (27/3/2020), di RS Ananda, Jalan Sultan Agung No 173, Medan Satria, Kota Bekasi.
Selain itu, Titi juga mengimbau agar Pemkot Bekasi memperhatikan kebutuhan tim medis di seluruh Rumah Sakit yang menjadi rujukan penanganan Covid-19. Hal itu, kata dia, karena beberapa rumah sakit rujukan mengalami keterbatasan Alat Perlengkapan Diri (APD), sehingga membutuhkan bantuan baik dari Pemerintah maupun pihak lainnya.
“Untuk Pemerintah kita minta disupport APD. Sekarang sudah ada pihak swasta yang memberi bantuan, itu sangat berarti, karena ini menyangkut safety petugas,” ucapnya.
Penyebaran Virus Corona, diakui Titi terus meningkat seiring dengan banyaknya jumlah warga yang terkonfirmasi. Ia meminta, masyarakat mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga diri agar tidak tertular Covid-19.
“Kemudian juga yang tidak boleh diabaikan, kita harus memberikan edukasi kepada masyarakat, agar bisa di rumah, memahami mengenai Covid-19 dan jangan mengucilkan warga yang berstatus ODP, PDP. Dan juga jangan mengucilkan petugas medis yang bekerja,” imbuhnya. (lam)
Baca Juga: PT MNI Sumbangkan APD Kepada RSCM Jakarta dan RS Ananda Bekasi
Baca Juga: Cegah Corona, Sukur Nababan Minta Masyarakat Jaga Ketahanan Tubuh
Baca Juga: Syahrir Sumbang Bantuan APD untuk RSUD Kota dan Kabupaten Bekasi