Bupati Taput Nikson Nababan bersama pengusaha Kazakstan dan Tajiskistan mencoba menjalin kerjasama dibidang komoditi perkebunan. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Taput Buka Peluang Bisnis dengan Negara Pecahan Uni Soviet

TARUTUNG - Kabupaten Tapanuli Utara membuka peluang kerjasama dibidang komoditi perkebunan, diantaranya kopi kakao, nenas dan teh dengan negara pecahan Uni Soviet, yakni Kazakstan dan Tajikistan.

Untuk itu, tindaklanjut pembicaraan, pengusaha kedua negara tersebut diterima Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan didampingi Kapolres Taput Horas Marasi Silaen, Dandim 0210/TU Rico Siagian dan OPD lainnya di rumah dinas, Minggu (28/10/2018).

Tampak dari rombongan pengusaha Kazakhstan dan Tajikistan, PF Ekonomi KBRI Astana Torang Pakpahan,  Staf Ekonomi KBRI Astana Assiya Dyussenova, Direktur Kadin Wilayah Kazakstan Timur Shatskiy Igor Vladlmirovich, Direktur Grand Research Consulting Group LLP Kazakstan Talgat Basmurzin, Direktur The Royal Corporation LLC Tajikistan Rasult Gairat , Management The Royal Corporation LL Tajikistan Jahongiriv Salinboy dan Direktur PT Sumatera Siberia Kompaniya Muhammad Fauzi Nasution .

Pada kesempatan tersebut, Bupati Taput Nikson Nababan memamerkan sejumlah produk unggulan pertanian yang tidak ada di negara mereka, seperti kopi, coklat, nenas dan kemenyan. Ia pun menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas jalinan kerjasama yang akan dibuka.

Bentuk kerjasama yang akan dijalin dengan kedua negara, yakni Taput coba memasok kopi, nenas dan  Kakao, yang lazimnya mereka datangkan dari Singapura.

"Jalinan kerjasama bisnis dengan kedua negara ke depan akan memberikan angin segar bagi petani Taput khususnya produk pertanian Kakao,  kopi dan nenas," kata Nikson kepada Palapapos.co.id.

Nikson berharap peluang bisnis dengan  pengusaha negara tersebut akan mampu mendongkrak perekonomian petani. "Peluang seperti ini kalau bisa dibidik dan disambut secepatnya," tukasnya. (als)

Previous Post Maskapai Air Asia Dekatkan Wisatawan Mancanegara ke Danau Toba
Next PostTaput Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir di Madina