
Sungai Batang Toru meluap dan menerjang jembatan penghubung dua desa hingga ambruk. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Sungai Batang Toru Mengamuk, Akses Utama Dua Desa Putus
PAHE JAE - Tingginya intensitas hujan selama seminggu belakangan ini, membuat sungai Batang Toru yang membelah kecamatan Pahae Jae meluap. Akibat terjangan sungai Batang Toru tersebut, jembatan yang merupakan akses utama dua desa, yakni Siopat Bahal serta Sitoluoppu Pahae Jae, ikut ambruk diterjang derasnya air.
Camat Pahae Jae Rianto Tobing saat dihubungi palapapos.co.id, Jumat (14/12/2018) membenarkan peristiwa bencana alam tersebut. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 Wib, dimana luapan disertai material diduga kuat menghantam pondasi jembatan sehingga ambruk.
"Akibatnya, akses utama jalan berupa jembatan menuju Desa Siopat Bahal dan Sitoluoppu ambruk, karena luapan air yang menerjang hingga lantai jembatan yang dua tahun terakhir selesai dikerjakan," ungkapnya.
Dampak peristiwa itu, sebut Rianto, sebanyak 700 KK kurang lebih terpaksa tidak bisa menggunakan jalan utama dan harus melalui jalan alternatif. "Saat ini, pihak terkait telah turun ke lokasi dan sementara anak-anak dari dua desa itu terpaksa terhalang ke sekolah," ujarnya.
Sementara itu, Kadis PU Anggiat Rajagukguk saat dikonfirmasi mengatakan, untuk saat ini Pemkab bila bisa berbuat apa-apa untuk memperbaiki jembatan yang ambruk tersebut.
"Kalaupun dibuat rambing itu juga memakan waktu dan terlebih lagi sudah jelang akhir tahun. Tapi, kita sudah rencanakan untuk dibangun tahun depan sesuai anggaran yang ada," pungkasnya. (als)