Bus jenis L-300 yang setiap hari jadi moda angkutan anak sekolah pergi dan pulang sekolah dari Desa Motung menuju SMP/SMA satu atap di Pokkalan Desa Sijambur Ajibata. PALAPAPOS/Jes Sihotang

Setiap Hari di Kawasan Danau Toba, Puluhan Anak ke Sekolah Naik Diatap Bus

TOBASA - Hampir setiap waktu sekolah, puluhan anak-anak kerap pergi dan pulang naik diatap bus atau kendaraan umum, dari kawasan Desa Motung, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Tobasa, seperti dalam potret situsi di kawasan Terminal Ajibata, Kamis (8/8/2019).

Berangkat menuntut ilmu dengan naik atap (kap) bus sepertinya sudah menjadi pemandangan biasa, meski bus umum ini melewati terminal Ajibata dan menuju SMP dan SMA Satu Atap Pokkalan di Desa Sijambur, Ajibata.

Adapun warga yang melihat situasi ini berharap Polsek Lumbanjulu bersama polisi lalulintas dapat segera menindaklanjutinya. Pasalnya, beberapa tahun lalu, sebuah bus juga sudah pernah terjungkal di jalan menuju Desa Motung, dimana rute jalan ke desa itu sangat terjal, penuh tikungan, termasuk menuju SMP/SMA satu Atap Pokkalan dan tanjakan paling parah pas menuju perkampungan Sijambur.

Selain jalan menuju Desa Sijambur, Desa Motung kebanyakan menanjak dan rusak, kebiasaan para siswa naik diatap bus seperti itu sangat berbahaya, karena bus juga membawa penumpang lainnya, artinya jangan sampai kejadian yang lama terulang kembali demi keselamatan anak-anak itu.

Sementara itu, warga lainnya juga berharap agar pihak pemerintah dan penanggung jawab Badan Otorita Danau Toba yang memiliki daerah kerja di puncak Sigapiton, Sirungkungon dan Motung, dapat memperhatikan dan memperingatkan kepentingan umum itu.

"Tolonglah utamakan perbaikan jalan lintas Desa Motung dan Sijambur itu dulu, lagian kan anggarannya sudah bermiliar-milliar," tegas W Sinaga. (jes)

Previous Post Dugaan Pembunuhan Pelajar SMK, Polres Taput Hadirkan RH Saat Pra Reka Ulang di TKP
Next PostJawaban Sentilan Megawati, Jokowi Jamin Jatah Menteri PDIP Terbanyak