PARAPAT - Dihadapan peserta Forum Group Discussion (FGD) bertajuk upaya peningkatan penumpang di Bandara Internasional Silangit di Hotel Inna Parapat, Jumat (26/10/2018), Bupati Taput Nikson Nababan memberikan saran untuk meningkatkan jumlah penumpang di Bandara Internasional Silangit ada satu sektor yang perlu dibenahi yakni pendidikan. Pendidikan yang dimaksud Bupati yakni keberadaan Universitas Negeri di Tapanuli Raya.

“Saya sepakat saat ini kita fokus membidik wisatawan mancanegara, namun ada satu yang kita lupakan wisatawan domestik pun mampu meningkatkan pergerakan pesawat di Bandara Silangit," kata Nikson yang tampak hadir Dorma Manalu Executive General Manager Of Commercial Service Division AP II Silangit, Dirut BPODT Arie Prasetyo, DPC PHRI Sumut Dewi Purba, EGM Bandara Internasional Silangit Mohamad Hendra Irawan, Kepala Divisi Advisory Ekonomi & Keuangan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Yura Djalins.

Nikson dalam kesempatan tersebut mengajak stake holder se-kawasan Danau Toba untuk membuang egoisme demi kemajuan Danau Toba.

“Semua harus berperan membangun Silangit baik atraksi, hotel, restoran maupun resort. Bila sektor pendidikan itu tersentuh akan memicu efek domino semua sektor," ujar Nikson.

Menurutnya, bandara akan dipenuhi mahasiswa dari luar daerah yang lalu lalang menggunakan pesawat sebagai transportasi, wisata pun akan meningkat karena ketika libur pasti melirik Danau Toba.

“Taput sudah siap dengan konsep one village one product. Makanya kita tidak bidik lagi Hotel, Resort karena punya Samosir, Pemkab fokus buat Desa Wisata melalui Home Stay dan wisata Agro," kata dia.

Sebelumnya, Executive General Manager Of Commercial Division, Dorma Manalu mengatakan dari FGD yang dilakukan tujuannya untuk meningkatkan kunjungan wisata.

Ditambahkannya, AP II Bandara Internasional Silangit siap mengembangkan bandara.

“Air Asia akan membuka rute baru ke Kuala Lumpur ke Silangit menyusul nantinya China Airlines begitu runway tuntas," kata Dorma Manalu. (als)