
Lima Komisioner Bawaslu Simalungun dipimpin Ketua M Choir Nasution, M Adil Saragih, M Siahaan, Bobbi Purba, diabadikan bersama Panwaslu Girsip (Parapat) Jes Sihotang (Ketua), Lenny Rajagukguk, Runggu Samosir bersama staff Martua Hutapea, Pretty di Kantor Panwaslu Girsip Jln. SM Raja Atas Parapat. PALAPA POS/Tim
Sejumlah Kepala SD Sudah Diklarifikasi Panwaslu Girsip
SIMALUNGUN - Lima pimpinan Bawaslu Simalungun M Choir Nasution (Ketua), didampingi Bobbi Dewantara Purba, M Alfi Nasution, M Adil Sagaih dan M Siahaan melakukan kunjungan kerja sekaligus supervisi ke kantor Panwaslu Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Rabu (27/3/2019) malam.
Kunjungan pimpinan Bawaslu Simalungun ini terkait sejumlah hal sekaligus melihat dari dekat sejauhmana tindak lanjut sejumlah temuan awal dan laporan serta kinerja Panwaslu Kecamatan Girsip yang saat ini diisi Jesron Sihoatang sebagai Ketua dan lenny Rajagukguk dan Runggu sebagai komisioner.
Dalam pertemuan Komisioner Bawaslu Simalungun dan Komisioner Panwaslu Kecamatan Girsip yang berlangsung sekitar 2 jam lebih itu, juga disinggung soal penanganan terkait buku tulis bergambar salah satu Caleg dari partai PD dengan nama caleg berinisyal MP, yang saat ini masih dalam tahapan klarifikasi lanjutan sekaligus pelimpahan berkas laporan kepada pimpinan Bawaslu di Kabupaten Simalungun.
Sebab masih ada 2-4 saksi lagi yang keterangannya harus digali dan diklarifikasi di Kantor Panwaslu Girsip, termasuk caleg yang bersangkutan bersama Tim/Pengurus Parpolnya yang diduga membagi-bagikan buku tulis tersebut diareal Sekolah SD disejumlah sekolah dasar di Kecamatan Girsip.
Saat dikonfirmasi, Kamis (28/3/2019) soal hasil klarifikasi Panwaslu Girsip terhadap sejumlah Kasek SD yang sudah dipanggil Selasa lalu, Jes menyampaikan sudah melimpahkannya ke pimpinan Bawaslu Simalungun.
“Selanjutnya melalui mekanisme oleh Bawaslu Simalungun lah yang menilai sekaligus memeriksa berkas dan hasil klarifikasi yang telah kami laporkan, yang jelas, kami sduah melakukan pekerjaan kami dengan koordinasi penuh dengan pimpinan,” kata Jes yang juga didampingi Runggu dan Lenny.
Saat ditanya apakah ada Kasek SD yang terlibat kampanye di sekolah padahal mereka adalah ASN yang harus ikut serta menjaga netralitasnya selama tahun politik dan musim kampanye ini?.
Jes menyampaikan tentu mereka telah menjawab dalam klarifikasi yang dituangkan dalam format laporan.
“Hasil klarifikasi itu pun telah ditanda tangani para Kasek sesuai dengan keterangan masing-masing yang bersangkutan dan ditanda tangani,” ujar dia. (tim)