SIMALUNGUN - Sampai saat ini kondisi jalan Lintas via jembatan Kembar di Lombang Siduadua sudah kembali normal dan lalulintaspun lancar. Untuk itulah kepada semua pihak, kami menyampaikan terimakasih terlebih dengan kesigabapan bantuan alat berat yang diturunkan ke tempat kejadian, baik pagi hari, siang dan malam, bahkan dini haripun disaat lumpur datang, para operator yang berbaik hati itu tetap melakukan tugas dan tanggung jawabanya dengan baik.

Demikian disampaikan Kapolres Simalungun AKBP Liberty Panjaitan, Jumat (1/2/2019), sekaligus berterimakasih juga kepada jajarannya di Polres Simalungun dan Polsek Parapat, termasuk kepada warga dan relawan, insan Pers yang saban hari memberikan informasi terkat kejadian, baik setelah lumpur datang dan setelah lumpur dibersihkan tersiarkan dengan baik, sehingga para pengguna jalan lintas kota Parapat dapat mengakses berita dan informasi itu dari mass media cetak, online, apalagi lewat laman Facebook dan WhatsApp Grup dan personal.

AKPB Liberty juga menyampaikan terimaksih kepada semua pihak yang telah membantu konsumsi secara gratis dan dipandu rekan-rekan dari Posko Mitigasi dan Pers dari sebuah warung milik Op Donal Sinaga dekat TKP. "Kadang konsumsi makan pagi, siang dan malam bisa lebih dan semua pihak pengamanan dan yang bekerja, baik operator alat berat, para relawan tercukupi dengan adanya bantuan moralitas dan konsumsi tersebut," ujarnya.

Selanjutnya, ia juga melihat betapa perhatian yang cukup baik lewat tim Alumni 99 Parapat-Ajibata yang memberikan waktunya sampai mendistribusikan makanan tersebut kepada PAM di Simpang Palang Pondok Bulu, meski dengan kondisi hujan, situasi macet dan jalan berlumpur. "Untuk itu, saya ucapkan terimakasih banyak atas kemitraan kita," kata AKBP Liberty sembari berpesan kepada para pengendara agar tetap waspada.

Secara khusus, Kapolsek Parapat AKP Bambang Priyatno juga menyampaikan hal yang sama, sebagai tuan rumah sangat merasakan kebersamaan kawan-kawan semua terlebih para mitra kita, termasuk perhatian pimpinan di Polres Simalungun yang telah membantu di Polsek Parapat, sehingga koordinasi antar pihak dan mitra terkait dalam penanganan lumpur yang hampir satu bulan penuh itu dapat ditangani dengan baik dan hingga kini sudah mulai kondusif, aman dan lancar.

"Terlepas dengan beberapa cara penanganan dan doa serta permohonan disana, kita sangat menghargai budaya dan kearifan lokal, yang penting tujuan kita sama agar aman dan lancar, jadi kita tidak boleh berprasangka buruk, sebab kitapun sangat menghargai budaya bangsa kita sendiri," tandas AKP B Priyatno. (jes)