Direktur RSUD Tarutung dr Janri Nababan dan jajarannya saat ikut rapat bersama Ketua TP PKK Satika Simamora dan Ketua YP Graha Kirana Kemala Intan . PALAPAPOS/Alpon Situmorang

RSUD Tarutung Diproyeksikan Jadi Pusat Instalasi Cuci Darah

TAPANULI UTARA - Pembenahan yang dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung Tapanuli Utara setiap harinya, mulai menunjukkan perkembangan secara signifikan. Bahkan, tahun ini Rumah Sakit Umum tipe B tersebut berencana menambah mesin cuci darah sehingga totalnya mencapai 32 unit.

Sejauh ini, jumlah mesin cuci darah di RSUD telah mendapat akreditasi paripurna Bintang Lima, dan dipastikan rumah sakit yang digawangi dr Janri Nababan itu akan jadi pusat pasien cuci darah.

Terkait perkembangan pembenahan, Direktur RSUD dr Janri Nababan, Selasa (20/8/2019) membenarkan penambahan unit mesin cuci darah. "Kita akan tambah tahun ini menjadi 32 unit totalnya dan ini untuk meningkatkan pelayanan pasien cuci darah di kawasan Tapanuli Raya," ungkap mantan Kadis Kesehatan tersebut.

Dengan kisaran jumlah mesin cuci darah tersebut, sambungnya, maka RSUD Tarutung akan dipastikan sebagai pusat instalasi cuci darah. "Makanya ketika Yayasan Graha Kirana dengan perwakilan Kaikoukai Healthcare Corporation Japan, kita ingin perawat dilatih khusus Hemodialisa (cuci darah)," ungkapnya.

Untuk itu, ia menuturkan, yayasan yang dipercaya Kaikoukai Healthcare itu berkunjung untuk melakukan supervisi langsung. "Kita juga ingin melatih perawat untuk persiapan poliklinik Geriatri yakni menangani Lansia seperti Fisiotherapy," katanya.

Lebih jauh, Janri berharap, dengan jalinan kerjasama pemkab bersama Yayasan Graha Kirana dan Kaikoukai Healthcare Jepang, maka akan menguatkan pelayanan tenaga medis kepasien di RSUD. (als)

Previous Post KPK Tangkap Kontraktor Asal Solo
Next PostDesa Parbubu Dolok Programkan Peningkatan Kualitas Jalan Interkoneksi Desa