TAPUT - Dalam gerakan aksi penanaman sejuta pohon di lahan Otorita Kawasan Danau Toba. Tidak hanya Pemkab, TNI, Kepolisian Daerah Sumatera Utara melalui jajaran Kepolisian Resor Kabupaten Tapanuli melakukan ikut ambil bagian penanaman sejuta pohon di kawasan Danau Toba.

Kapolres Taput AKBP Horas Silaen sesaat sebelum melakukan Launching penanaman sejuta pohon dikawasan Gantole Hutaginjang, Selasa (15/10/2019) menegaskan Polri ingin ikut ambil peran penghijauan lingkungan.

“Saat ini, kita melakukan penanaman pohon di Desa Hutaginjang Kecamatan Muara dalam tindakan penghijauan dan reboisasi, Polres ikut ambil bagian atas instruksi Bapak Kapolda," ujar Horas.

Dengan penanaman sejuta pohon ini, Horas menghimbau kepada masyarakat tidak lagi melakukan penebangan liar di hutan kawasan Danau Toba.

“Jangan sampai terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan yang bisa merugikan ekosistem lingkungan hidup dan perekonomian," harapnya.

Namun, bila terjadi pelanggaran maka Polri akan menindak tegas dan akan melakukan proses berdasarkan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

“Mari kita jadikan wilayah kawasan Danau Toba sebagian dari paru-paru dunia. Untuk itu , Saya meminta agar gerakan menanam pohon ini perlu digalakkan bukan hanya di Taput, melainkan ditempat strategis lainnya di Provinsi Sumatera Utara," katanya.

Selain melakukan penanaman sejuta pohon dikawasan Danau Toba, Horas menyebutkan pihaknya akan melaksanakan Bhakti kesehatan serta pemberian tali asih kepada pelajar berupa alat tulis dan buku.

"Polri ingin menujukkan bukan hanya bertugas mengawasi Kamtibmas tapi ingin terlibat aksi sosial," pungkasnya.

Bupati Taput Pj diwakili Sekda Parsaoran Hutagalung mengatakan, penanaman sejuta pohon ini merupakan gerakan untuk menghijaukan wisata Danau Toba.

“Kita ketahui bahwa Danau Toba merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang perlu dilestarikan karena bisa menghasilkan PAD yang besar," katanya.

Dia mencontohkan Kabupaten Badung di Bali menargetkan Rp 6 triliun dari parawisata. “Kita harus dukung kelestarian Danau Toba semakin indah dan asri untuk generasi penerus, namun bisa kita gali dan kemas potensinya sebagai pendongkrak PAD," katanya.

Dari data yang dihimpun dalam aksi penanaman sejuta pohon terdiri dari tujuh jenis pohon dengan jumlah kurang lebih 5000 batang yakni 720 batang bibit pohon Trambesi, bibit jengkol 625 batang, bibit Suren 805 batang, bibit Mahoni 625 batang, bibit kayu Afrika 975 batang, bibit petai 625 batang dan bibit pohon Makadamia 200 batang.

Penanaman sejuta pohon Otorita Danau Toba dilaksanakan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Muara, Kecamatan Sipahutar dan Kecamatan Siborong-borong.

Untuk Kecamatan Muara meliputi 15 desa dapat 2000 pohon akan ditanam diatas lahan 150.000 M2, Kecamatan Sipahutar mencakup 5 desa mendapat 1500 pohon yang akan ditanam diatas lahan seluas 4.700 M2 dan Kecamatan Siborong-borong dengan 4 desa mendapat 1500 pohon akan ditanam diatas lahan seluas 5.700 M2.

Turut dalam aksi penanaman sejuta pohon selain Forkopimda, OPD, Camat, PWI Bona Pasogit, Ormas, MUI, LADN dengan penanaman pohon Macadenia di sepanjang areal terjal Hutaginjang Muara. (als)