Unit Reskrim Polres Taputmelakukan penyelidikan perampokan di komplek pabrik Kopi SSC di Silangit Siborong Borong, Tapanuli Utara. (PALAPA POS/ALPON SITUMORANG).

Polisi Lidik Kasus Perampokan dan Kekerasan di Pabrik Kopi SSC Silangit

TAPANULI UTARA- Hingga kini Polres Tapanuli Utara masih melakukan olah tempat kejadian perkara peristiwa (TKP) perampokan disertai kekerasan yang menimpa pemilik Pabrik Kopi PT SSC Silangit Joko Prabowo, Senin (25/11/ 2019).

Diduga komplotan pelaku berjumlah 8 orang berhasil menguras uang senilai Rp 190 juta beserta barang usai melumpuhkan pegawai dan menyekap pemilik pabrik.

"Ya, kita masih melakukan penyelidikan atas perampokan yang terjadi kemarin," kata Kapolres melalui Kasubbag Humas Sutomo Simaremare, Selasa (26/11/2019).

Penyidik unit Reskrim Polres Tapanuli Utara masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan tengah mengumpulkan alat bukti di lapangan.

"Penyidik tengah mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi. Pengungkapan pelaku perampokan ini jadi atensi Polres," ungkapnya.

Sebelumnya, pada hari Senin (25 /11/2019) sekira pukul 03.00 WIB, pabrik Kopi PT SSC di Silangit Siborongborong dirampok sekelompok orang.

Kapolres melalui Kasubbag Humas Sutomo Simaremare menyampaikan kronolis perampokan, awalnya sejumlah orang yang tidak dikenal masuk ke pabrik kopi dengan memakai sebo dilengkapin senjata tajam berupa parang dan linggis.

Pelaku diperkirakan kurang lebih delapan orang mengikat dan menutup mulut dan mata penjaga (security) dengan menggunakan tali plastik dan lakban.

Sebelum memasuki rumah pemilik pabrik istri korban menyalakan alaram pabrik  dengan tujuan meminta bantuan. Namun para pelaku tetap masuk kedalam rumah pemilik pabrik Joko Prabowo, dan didalam rumah pelaku kembali  menyekap pemilik pabrik dan meminta uang kepada istri pemilik pabrik  kurang lebih Rp.190.000.000 (seratus sembilah puluh juta rupiah).

Tidak berhenti sampai disitu, Sutomo mengatakan, pelaku masih berusaha mencari barang berharga.

Awalnya diketahui aparat kejadian perampokan tersebut setelah sekitar pukul 03.45 WIB Kapolsek Siborongborong di telpon Danramil Siboringborong  mengimformasikan terjadi perampokan dipabrik Kopi SSC Silangit.

Mendapat informasi tersebut Kapolsek beserta anggota langsung terjun ke TKP dan langsung melakukan penyisiran, ditemukan korban Joko, istri dan anak-anaknya telah bersembunyi diatas Pabrik.

Korban dengan konsisi luka diduga karena di bacok langsung dibawak ke puskesmas Silangit untuk mendapatkan pertolongan.

Berdasarkan data yang dihimpun,  korban atas peristiwa perampokan tersebut menimpa Pinsen ( 35 ) Pegawai harian luka bacok dikepala dan dirujuk ke puskesmas Silangit, Edward Lumban Tobing (46 ), Hendra Sitompul ( 36), Parlin Tampubolon (48), Bakri Pandiangan ( 57 ), Nugroho (50 ) personalia, Trinani ( 35 ).

Sedangkan kerugian materil  Rp 190.000.000 Juta, juga perampok berhasil menggasak dari pabrik  satu cincin dan kalung, HP Blacberry, Andromex, Metrik dan Nokia. (als)

Previous Post Nominator Desa Percontohan, Satika: Sampaikan Apa Adanya Kepada Penilai
Next PostBuka JUT Lumban Dolok, Kades Sitompul Maksimalkan Potensi Lahan Terlantar