Ilustrasi. PALAPAPOS/Istimewa

Pengamat Politik Sebut Polemik di PAN Tidak Berlangsung Lama

BEKASI – Polemik yang terjadi di Partai Amanat Nasional (PAN) pasca ditetapkannya Zulkifli Hasan menjadi Ketua Umum DPP untuk kedua kalinya, dinilai Pengamat Politik Adi Susila tidak akan berlangsung lama. 

Menurut Adi. kendati yang menjadi persoalan adalah tidak masuknya nama sang pendiri PAN, yakni Amien Rais dalam struktur pengurus baru serta rencana Amien Rais mendirikan partai baru, hal tersebut hanya sebagai dinamika yang kerap terjadi dalam tubuh PAN. Namun pada akhirnya, konflik tersebut reda kembali.

“Penilaian itu dilihat dari beberapa pengalaman PAN, contoh dulu dari Sutrisno Bachir ke Hatta Rajasa dan dari Hatta Rajasa ke Zulhas ada sedikit 'riak-riak' juga, tapi para pimpinan PAN bisa menahan diri dan bisa menyatukan semua kader terbaik,” ujar Adi saat dikonfirmasi, Senin (30/3/2020).

Adi pun menilai Amien Rais sebagai pendiri partai berlambang Matahari itu akan berpikir ulang membentuk partai baru. “Kalau memperhatikan tradisi di PAN kayaknya kemungkinannya kecil (Amien Rais Membentuk partai baru,red),” ucapnya.

Diketahui, Zulkifli Hasan terpilih menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional periode 2020-2025 berdasarkan pemilihan dalam Kongres V PAN pada Februari 2020 lalu.

Dalam pemungutan suara saat kongres yang berlangsung di Kediri Sulawesi Tenggara, Zulkifli Hasan memenangi kompetisi melawan dua pesaingnya, yaitu Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo, yang diusung Amien Rais.

Meski begitu, kata Adi, kader yang menjadi pesaing sudah masuk dalam kepengurusan. Artinya, sudah dilakukan proses politik dari ketua terpilih. 

“Saya jadi ingat pernyataan Sutrisno Bachir yang pada periode kedua tidak terpilih, beliau sementara tidak aktif di PAN. Namun pada saat Zulhas terpilih, Sutrisno Bachir aktif kembali. Seandainya Pak Amien Rais jadi membentuk partai baru, berarti konfliknya sudah sangat dalam,” tandasnya. (lam)

Previous Post Atasi Pandemi Covid-19, Presiden Akan Keluarkan Perppu
Next PostTiga Pilar Taput Lepas Misi Kemanusiaan ‘Perangi’ Covid-19