DOLOK SANGGUL - Dalam Pemilu serentak 2019, partai besutan Megawati Soekarno Putri, gagah perkasa dan tampil sebagai jawara di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Pasalnya, dalam pemilu tahun ini, partai berlambang banteng hitam moncong putih itu dapat mengantongi 29.242 suara dan diprediksi bakal mendudukkan tujuh kader terbaiknya sebagai anggota DPRD dari 25 jumlah kursi DPRD di daerah itu.

Sementara itu, melihat hasil pemilu 2014, partai yang sebelumnya dinahkodai Ramses Lumban Gaol itu, hanya mampu mendudukkan tiga orang kadernya sebagai legislator di DPRD. Jumlah ini tentu meningkat secara signifikan setelah diambil alih bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor.

Bahkan, PDIP tersebut jauh meninggalkan Gerindra yang diprediksi hanya memproleh dua kursi dalam Pemilu 2019. Sementara pada pemilu sebelumnya, Partai berlambang kepala burung Garuda ini mampu mengoleksi lima kursi dan menduduki wakil ketua di DPRD Humbahas.

Disisi lain, partai Golkar harus rela meninggalkan kursi ketua dan bergeser ke posisi wakil ketua di lembaga DPRD. Pasalnya, dalam Pemilu kali ini, partai berlambang pohon beringin itu diprediksi hanya memperoleh lima kursi DPRD yang sebelumnya mampu mengoleksi enam kursi DPRD di daerah itu.

Meski mundur selangkah, Golkar harus berlapang dada dan harus rela berbagi kursi wakil ketua DPRD dengan Partai Hanura yang diprediski mampu mengoleksi empat kursi di lembaga legislatif.

Ketua KPUD Humbahas, Binsar Pardamean Sihombing kepada wartawan via ponselnya, Senin (6/5/2019) mengatakan, dari hasil rekapitulasi Pemilu 2019, bahwa perolehan suara tertinggi adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan jumlah suara sebanyak 29.242.

Sementara posisi kedua disusul Partai Golongan Karya (Golkar) dengan jumlah suara sebanyak 21.977 dan posisi ke tiga disabet Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dengan perolehan suara sebanyak 15.578.

Selanjutnya, posisi keempat didapat Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan perolehan suara sebanyak 8146, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebanyak 7392 suara, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 7311 suara, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 5006 suara, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebanyak 3997 suara, Partai Demokrat sebanyak 2704 suara.

Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) sebanyak 182 suara, Partai Keadilan Sejahtra (PKS) sebanyak 130 suara, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sebanyak 72 suara, Partai Amanat Nasional (PAN) sebanyak 47 suara, Partai Bulan Bintang (PBB) nihil atau nol suara dan partai Berkarya nihil atau nol suara.

Binsar menjelaskan, bahwa penetapan rekapitulasi hasil Pemilu 2019 sudah dikantongi masing-masing partai. Namun untuk penetapan perolehan kursi di DPRD sesuai jumlah suara di daerah itu akan dilakukan setelah penetapan hasil pemilu secara nasional. (and)