TAPANULI UTARA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung kembali menerima pasien baru suspect Covid-19 yakni pasien 06 dan 07.

Sebelumnya, RSUD Tarutung mengeluarkan pasien 01, 02 dan 03 dari masa observasi selama 14 hari, dan pasien 4 masih observasi di rumah. Sedangkan pasien 05 yakni staff Kemenlu telah dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan.

Direktur RSUD Tarutung melalui Kabid Penunjang Medis Marganda Silitonga membenarkan pihaknya baru mengobservasi dua pasien Suspect Covid-19 (06, 07) di ruang isolasi RSUD Tarutung.

“Sebenarnya ada lima pasien masuk observasi sebelumnya, tiga sudah lepas dari masa observasi dan negatif. Sementara pasien keempat masih observasi di rumah, pasien ke lima dirujuk ke Adam Malik. Dan ini ada dua lagi yang baru masuk kategori Suspect," ungkap Marganda Silitonga, Selasa (17/3/2020) saat dihubungi via selular.

Marganda mengatakan, dua pasien yakni 06, 07 yakni punya hubungan darah, dimana pasien 06 baru kembali Minggu ke Taput dari Bandung.

“Pasien 06 pulang dan melapor dalam kondisi demam, makanya kita periksa dan isolasi. Kebetulan pasien 07 adalah ibunya dan pernah kontak makanya kita masukkan observasi," katanya.

Lanjutnya, saat ini pihaknya ada mengobservasi dua pasien Suspect Covid-19.

“Mereka saat ini jalani pemeriksaan dan masuk kategori orang dalam pengawasan makanya diisolasi," pungkasnya.

Sebelumnya untuk memantau kesiapan ruang isolasi penanganan Covid-19, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan bersama Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan, Kapolres Taput AKBP Horas Marasi Silaen, Dandim 0210/TU Letkol Czi Roni Agus Widodo, Kajari Taput Tatang Darmi. (als)

Baca Juga: Usai Sidak Apotik, Bupati Taput Tinjau Ruang Isolasi Observasi Covid-19 di RSUD Tarutung